Minggu olahraga dapat meningkatkan promosi regional dan ekonomi: menteri

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 tidak hanya bertujuan untuk pencapaian olahraga tetapi juga untuk mempromosikan daerah tuan rumah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

“I acara ini dapat meningkatkan secara ekonomi daerah tuan rumah, Aceh dan Sumatera Utara. Misalnya, mengadakan festival seni dan musik bisa bermanfaat,” paparnya pada Jumat.

Dia menambahkan bahwa pemerintah daerah di daerah tuan rumah dapat mengadakan berbagai hiburan publik untuk meningkatkan antusiasme masyarakat.

“Acara ini juga akan merangsang pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memungkinkan kedua provinsi untuk mengambil keuntungan dari acara olahraga ini,” tandasnya.

Menteri meminta penyempurnaan lebih lanjut dari persiapan teknis acara, termasuk perbaikan infrastruktur, transportasi, dan kebersihan lokasi acara.

Menurutnya, PON 2024 merupakan hal yang membanggakan bagi bangsa, termasuk masyarakat Aceh dan Sumatera Utara. Acara ini akan menampilkan atlet dari 38 provinsi Indonesia.

PON Aceh-Sumatera Utara dijadwalkan berlangsung dari 9 hingga 20 September, dengan kompetisi dalam 65 cabang olahraga—33 di Aceh dan 34 di Sumatera Utara.

Di Aceh, acara ini akan menampung 6.287 atlet dan 3.158 pejabat, sementara Sumatera Utara akan menyambut 6.618 atlet dan 3.320 pejabat.

Presiden Joko Widodo diharapkan hadir dalam upacara pembukaan, bersama dengan menteri lainnya.

Karnavian juga menyatakan keyakinannya bahwa acara ini dapat membantu meredakan ketegangan politik menjelang pemilihan kepala daerah later tahun ini.

Dia menambahkan bahwa fokus pada pertandingan dan hiburan dapat membantu mengalihkan perhatian dari masalah pemilihan kepala daerah, sehingga mengurangi potensi konflik.

Berita terkait: Jokowi mendesak kepala daerah memfasilitasi pelatihan atlet untuk PON

Berita terkait: Kementerian mempersiapkan fasilitas untuk pekan olahraga nasional

MEMBACA  Memahami Terapi ERCP Minimal Invasif untuk Mengatasi Masalah Batu Empedu

Translator: Narda Margaretha S, Resinta Sulistiyandari
Editor: Tia Mutiasari
Hak cipta © ANTARA 2024