Senin, 18 Agustus 2025 – 15:43 WIB
Jakarta, VIVA – Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia jadi momen penting untuk menguatkan semangat persatuan dan kerukunan antar umat beragama. Ini yang jadi dasar kolaborasi antara Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menyelenggarakan serangkaian acara bermakna.
Baca Juga:
79 Ton Sampah Berserakan Usai Pesta HUT RI di Jakarta, Ribuan Petugas Dikerahkan
Berbagai agenda digelar, mulai dari Dialog Kebangsaan dan Pancacinta, aksi bersih rumah ibadah pada 16 Agustus 2025 di kampus UIN Jakarta, hingga puncaknya Festival Kemerdekaan RI yang ditutup dengan tasyakuran pada malam 17 Agustus 2025. Seluruh acara tidak hanya merayakan hari bersejarah, tetapi juga menjadi wadah memperkuat kebersamaan lintas iman dalam kebhinekaan.
Syukur atas 80 Tahun Kemerdekaan
Baca Juga:
Dari Langit Gaza, Kru Pesawat Super Hercules Ucapkan HUT ke-80 RI: Merdeka!
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa kemerdekaan adalah anugerah besar yang wajib disyukuri. Dalam pernyataanya di Jakarta pada 18 Agustus 2025, ia menyebut Indonesia sebagai "rumah bersama" bagi seluruh warga, tempat semua agama dan budaya hidup damai.
“Ini nikmat yang harus kita jaga. Kerukunan dan kebhinekaan selama 80 tahun jadi fondasi kuat buat masa depan bangsa,” kata Amien dalam keterangannya Senin, 18 Agustus 2025.
Baca Juga:
HUT ke-80 RI Lancar Aman, Kakorlantas Apresiasi Masyarakat
Pernyataan itu juga menegaskan kesiapan PTKI menghadapi potensi gangguan kerukunan umat beragama.
Dialog Lintas Iman, Simbol Kebersamaan
Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah Dialog Kebangsaan dan Pancacinta yang menghadirkan tokoh lintas agama, seperti Made Wirawan (Hindu), Budi Santoso Tanuwibowo (Konghucu), Gandi Wibowo (Kristen), dan Li Edi Ramawijaya Putra (Buddha). Kehadiran mereka menunjukkan keberagaman di Indonesia bukan cuma semboyan, tapi realitas yang bisa dijalani dengan harmonis.
Direktur PTKI, Sahiron, yang memantau acara di UIN Jakarta, mengapresiasi dan menekankan bahwa kerukunan umat beragama adalah langkah penting menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Terima kasih pada semua pihak. Semoga Indonesia terus maju hingga mencapai golden age,” ujarnya.
Deklarasi Kebangsaan: Tekad untuk Indonesia Damai
Festival Kemerdekaan RI di UIN Jakarta juga ditandai dengan Deklarasi Kebangsaan. Beberapa poin utamanya:
- Menjadikan Indonesia sebagai rumah besar yang damai dan inklusif.
- Menjaga kebersihan rumah ibadah sebagai simbol ekoteologi.
- Mengharmonikan kerukunan umat dengan kepedulian lingkungan.
- Meneguhkan moderasi beragama sebagai pilar persatuan menuju Indonesia Emas 2045.
Deklarasi ini juga menekankan pentingnya menjaga alam sebagai amanah Tuhan dan wujud kasih terhadap sesama.