Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ngadain pertemuan sama bos-bos bank swasta, baik yang asing maupun lokal. Pertemuan ini diadain di kantor Dirjen Pajak buat ngeyakinkan komitmen pemerintah dalam menjaga disiplin fiskal.
Purbaya jelasin kalo para direktur utama bank itu datang sebagai investor utama di pasar Surat Utang Negara (SUN). Karena itu, transparansi soal pengelolaan ekonomi ke depannya itu hal yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan mereka.
“Mereka kan salah satu investor utama untuk obligasi negara. Mereka pengen tahu saya ngatur ekonomi ke depan gimana, apakah saya ngaco atau nggak,” kata Purbaya seusai acara itu, Senin (13/10).
Beberapa bank swasta besar yang hadir antara lain Presiden Direktur BCA Gregory Hendra Lembong, Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan, dan CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi. Lewat pertemuan ini, Purbaya bisa kasih penjelasan langsung tentang roadmap fiskal pemerintah.
Di forum tersebut, Purbaya kasih jaminan spesifik bahwa dia akan menjalankan kebijakan fiskal yang terukur dan tidak ceroboh, terutama soal batas defisit anggaran. Dia berkomitmen gak akan langgar batas defisit 3% terhadap PDB seperti yang diatur undang-undang.
“Pesan saya ke mereka, mereka kan lihat fiscal expansion. Saya bilang, saya belum ekspansi apa-apa. Saya tekankan, saya tidak akan ceroboh dengan nembus batas defisit 3% dari PDB,” tegasnya.