Menyingkap Keberadaan Ahmad Sahroni, Kini Muncul Melalui Surat dari Harley Davidson Club

Minggu, 21 September 2025 – 06:10 WIB

Jakarta, VIVA – Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni sudah hampir sebulan menghilang dari publik setelah pernyataannya yang menimbulkan kontroversi.

Baca Juga:
TERPOPULER: Angelina Sondakh Bongkar Privilege Anggota DPR, Perawatan Wajah Ahmad Sahroni Rp200 Juta

Tapi, baru-baru ini, politikus Partai NasDem itu diduga muncul dengan membuat surat edaran sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).

Saat dikonfirmasi ke Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim, dia mengaku tidak tahu kabar terbaru soal Ahmad Sahroni. Dia juga bilang tidak tau lokasi terakhir Sahroni.

Baca Juga:
Fraksi Nasdem soal PAW Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

“Saya ndak tahu di mana dia sekarang,” kata Hermawi ke tvOnenews, Sabtu 20 September 2025.

Bendahara Umum Nasdem sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Baca Juga:
Ahmad Sahroni Ditawari Pindah ke Dubai, Netizen: Nilainya Banyak yang 6, Bisa Bahasa Arab?

Diketahui, beredar surat edaran yang pakai nama pengurus pusat HDCI. Surat itu ditandatangani Ahmad Sahroni sebagai ketua umum HDCI. Di surat itu tertanggal 19 September 2025.

Surat itu menegaskan bahwa Sahroni masih jadi ketua umum HDCI lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang sah, dan sudah sesuai AD/ART HDCI.

“Sehubungan dengan adanya upaya-upaya yang tidak berdasar untuk menurunkan atau mengganti Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), dengan ini saya selaku Ketua Umum HDCI menyampaikan pernyataan sikap,” isi surat itu.

Dalam surat itu, Sahroni ngegas bahwa setiap upaya untuk menurunkan atau mengganti Ketua Umum di luar mekanisme AD/ART adalah tidak sah.

Sahroni juga bilang siap untuk diklarifikasi dan diuji di forum organisasi terkait tuduhan pelanggaran aturan. Tapi, dia membantah sudah melakukan pelanggaran.

MEMBACA  Semua Pasangan Balon di Kada Pamekasan Memenuhi Persyaratan Kesehatan

“Saya menyatakan kesiapan untuk diklarifikasi dan diuji dalam forum organisasi apabila ada tuduhan pelanggaran. Namun, sampai saat ini tidak ada bukti sah yang menunjukkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh ketua umum,” katanya lewat surat.

Dalam surat edaran itu juga dijelaskan bahwa pihaknya akan memproses sesuai aturan organisasi ke pihak-pihak yang terbukti melakukan provokasi atau fitnah.

tvOnenews/Syifa Aulia

Halaman Selanjutnya
“Sehubungan dengan adanya upaya-upaya yang tidak berdasar untuk menurunkan atau mengganti Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), dengan ini saya selaku Ketua Umum HDCI menyampaikan pernyataan sikap,” bunyi surat itu.