Kuli panggul Surabaya, Suhriyeh, akhirnya memiliki kesempatan untuk berangkat haji setelah menabung selama puluhan tahun. Dengan usia 60 tahun, Suhriyeh mengaku menyisihkan sebagian pendapatannya setiap hari untuk tabungan haji, meskipun nominalnya tidak terlalu besar. Ia mengungkapkan bahwa setiap hari ia menyisihkan sekitar Rp10 ribu untuk tabungan haji, namun jika aktivitas di pasar sedang sepi, ia hanya bisa menabung sekitar Rp2.000.
Suhriyeh, yang berasal dari Sampang, telah menabung selama bertahun-tahun dan akhirnya pada tahun 2011 ia berhasil mendaftar untuk berangkat haji sendirian. Meskipun kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya belum pernah berhaji, Suhriyeh merasa bersyukur atas kesempatan ini, terutama karena ia tidak memiliki keluarga.
Sebagai seorang kuli panggul selama 40 tahun, Suhriyeh mengungkapkan bahwa ini adalah satu-satunya mata pencahariannya. Dia biasa memanggul barang dengan berat sekitar 50 kilogram selama jam kerja dari pukul 20.00 hingga 04.00 WIB. Barang yang dipanggulnya antara lain bawang, bumbu, cabai, dan lain sebagainya.
Bagi Suhriyeh, kesempatan untuk berangkat haji adalah anugerah yang luar biasa. Ia merasa bahagia dapat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut setelah bertahun-tahun menabung dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Kesaksian hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mungkin merasa bahwa impian untuk berhaji adalah hal yang sulit dicapai.
Setelah perjuangan panjang dan tabungan yang terkumpul, akhirnya Suhriyeh bisa mewujudkan impian untuk berangkat haji. Kisahnya menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kesabaran, mimpi apapun bisa menjadi kenyataan.
Jadi, mari kita belajar dari Suhriyeh bahwa tidak ada impian yang terlalu besar atau terlalu sulit untuk dikejar. Dengan tekad yang kuat dan kesabaran yang tulus, kita semua bisa mencapai apa pun yang kita impikan, termasuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.
Selamat untuk Suhriyeh atas kesempatan yang luar biasa ini. Semoga perjalanan haji yang akan ia lakukan menjadi berkah dan kebahagiaan yang tiada tara bagi dirinya. Semoga kisah hidupnya juga dapat menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar impian mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News