Padang (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Yassierli, menekankan pentingnya keterampilan agroforestri bagi masyarakat sekitar hutan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga mereka.
“Kami ingin masyarakat desa yg tinggal dekat kawasan hutan punya kemampuan agroforestri yang baik agar bisa berkontribusi pada ekonomi keluarga tanpa merusak hutan,” kata Menteri Yassierli di Kota Padang pada Jumat.
Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri pembukaan pelatihan “Pemberdayaan SDM di Sektor Kehutanan untuk Petani Agroforestri” di Balai Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Sumatera Barat. Pelatihan ini merupakan program sinergi antara Kemnaker dan Kementerian Kehutanan.
Agroforestri adalah pendekatan pengelolaan lahan yg menggabungkan tanaman kayu dengan tanaman pertanian atau ternak dalam satu sistem.
Yassierli menjelaskan, pelatihan ini bagian dari program nasional untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di sektor lokal yg menjanjikan.
Keterampilan agroforestri diyakini bisa jadi solusi bagi masyarakat, terutama di sekitar hutan, untuk mempertahankan penghidupan berkelanjutan tanpa merusak ekosistem hutan.
Menteri menyarankan peserta pelatihan memanfaatkan kesempatan ini dengan belajar sebanyak mungkin dan memperkuat kompetensi agroforestri mereka.
“Percayalah, kesuksesan dimulai dari kita belajar bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir mengapresiasi pelatihan ini karena berpotensi besar menciptakan lapangan kerja.
“Ini kesempatan strategis untuk mendorong pekerjaan di sektor kehutanan lewat pendekatan agroforestri, sekaligus solusi potensial mengurangi pengangguran,” katanya.
Ia optimis sumber daya hutan yg ada bisa dimanfaatkan secara produktif dan berkelanjutan melalui program sinergi antara Kemnaker dan Kemenhut.
Ke depan, ia menyatakan Pemkot Padang akan menindaklanjuti program ini melalui kolaborasi dengan Kemnaker lewat Balai Latihan Kerja (BLK) serta Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar.
*Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025*