Menteri Tegaskan Akses Program Budaya bagi Para Pelaku Seni

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan memiliki program-program yang bisa diakses oleh para pelaku budaya. Hal ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ekosistem kebudayaan Indonesia.

“Banyak fasilitas tersedia untuk komunitas, seperti Dana Indonesiana. Itu adalah Dana Abadi Kebudayaan yang diberikan kepada komunitas untuk usaha memajukan kebudayaan. Tahun ini, sekitar 3.000 pelaku budaya telah bergabung dalam program ini. Saya harap Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra juga dapat mengambil manfaat dari dukungan ini,” kata Zon dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada Sabtu (25 Okt).

Yayasan nirlaba yang berbasis di Bogor, Rumah Kreatif Keboen Sastra, bekerja untuk memberdayakan musisi jalanan dan komunitas budaya melalui pelatihan, lokakarya kreatif, dan pertunjukan seni di Jawa Barat.

Pada Festival Seni Rekkam (RAF) 2025, dia mengatakan kementerian menjalankan amanat Pasal 32 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945, yang mewajibkan negara untuk memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang mengakui seni sebagai salah satu Objek Pemajuan Kebudayaan, juga merefleksikan komitmen ini.

Komitmen ini diperkuat melalui beberapa program kementerian yang mendukung promosi sastra Indonesia secara global, seperti Laboratorium Penerjemahan dan Promosi Sastra serta inisiatif Pengembangan Sastra berbasis Kekayaan Intelektual.

Ketua Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra, Herie Syahnilla Putra Siregar, mengatakan festival ini tidak hanya berfungsi sebagai pameran tetapi juga sebagai wadah dialog, kolaborasi, dan edukasi di antara para seniman, aktivis budaya, komunitas, dan masyarakat umum.

Menggemakan pernyataan Herie, ketua panitia penyelenggara Setni Laura Bernadhette mengatakan kehadiran menteri menunjukkan apresiasinya yang mendalam terhadap seni, budaya, dan tradisi Indonesia, serta dukungan kuatnya untuk RAF 2025.

MEMBACA  Perdana Menteri Israel Netanyahu akan mengunjungi Hungaria meski ada surat perintah penangkapan ICC | Berita Politik

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mencatat bahwa kebudayaan akan terus berkembang jika semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, saling berkolaborasi.

“Pemerintah akan terus bekerja secara sinergi untuk menjaga hubungan yang kuat dengan para pelaku budaya sebagai bentuk dukungan dan apresiasi. Semoga acara ini dapat berlanjut secara berkelanjutan, sehingga budaya tetap menjadi identitas dan martabat masyarakat Bogor,” kata Mutaqin dalam pernyataannya.

Menteri Zon menyampaikan harapan agar inisiatif kebudayaan yang digerakkan komunitas seperti RAF pada tahun 2025 akan terus berkembang di seluruh Indonesia.