Menteri Soroti Pentingnya Investasi dan Perdagangan Intra-ASEAN

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto menekankan pentingnya memperkuat kerjasama investasi dan perdagangan intra-ASEAN, terutama antara Indonesia dan Malaysia, sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan ekonomi regional.

Dalam pernyataannya setelah pertemuan bilateral Indonesia-Malaysia di kompleks Istana Presiden Jakarta pada Jumat, Hartarto menyatakan bahwa kekuatan utama ASEAN terletak pada ketahanan ekonomi domestik dan integrasi rantai pasok regional.

"Kita perlu mendorong perdagangan dan investasi intra-ASEAN, karena dasar kekuatan ASEAN adalah ekonominya sendiri dan rantai pasok regional," ujarnya.

Dia mencatat bahwa kerja sama antara negara-negara strategis seperti Indonesia dan Malaysia harus diprioritaskan untuk memperkuat ekonomi kawasan.

Selain itu, pembahasan tentang posisi ASEAN dalam Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) semakin strategis dalam konteks kerjasama global, termasuk dengan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC).

Menteri juga menilai bahwa rencana sinergi kawasan ekonomi khusus antara Singapura, Johor di Malaysia, dan Riau di Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan terpadu.

Kerja sama lintas batas seperti ini bisa mendorong pertumbuhan investasi dan perdagangan, termasuk potensi ekspor di sektor maritim yang sedang dieksplorasi.

"Johor juga akan membangun kawasan ekonomi khusus. Kita telah bahas rencana membangun sinergi antara Singapura, Johor, dan Riau agar potensi ekonomi ketiga wilayah ini bisa digabung," ungkapnya.

Berita terkait: Indonesia, Malaysia leaders call for Middle East peace
Berita terkait: Prabowo, Anwar to continue bilateral talks in July
Berita terkait: Malaysia, Indonesia on the same page on Palestine: Anwar

Penerjemah: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Tradisi Satu Kelompok Tidak Boleh Dipaksakan