Menteri Risma mengatakan lumbung sosial dibangun untuk menangani kasus kusta

Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Tri Rismaharini telah membangun sejumlah lumbung sosial untuk menangani tingginya kasus kusta di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Dalam siaran pers yang diterima dari kementerian di sini pada hari Rabu, beliau mengatakan bahwa pembangunan lumbung sosial diharapkan dapat memudahkan para penyintas kusta untuk mendapatkan peralatan yang mereka butuhkan dan menjaga kebersihan pribadi.

“Jika Anda kesulitan mendapatkan sabun, handuk, dan peralatan lainnya, silakan datang ke lumbung sosial, kami akan menyediakannya,” tambah Rismaharini.

Beliau mengatakan bahwa Kementerian Sosial telah membangun lebih dari 600 lumbung sosial di seluruh negeri, terutama di daerah rawan bencana.

Baru-baru ini, kementerian membangun lumbung sosial di tiga wilayah tetangga Kabupaten Barito Kuala dengan tujuan mencegah dan mengatasi penyebaran kusta.

Meskipun jumlahnya tidak terbanyak di Kalimantan Selatan, jumlah penyintas kusta di kabupaten tersebut telah mencapai 58 orang. Kabupaten ini juga memiliki 281 penyandang disabilitas dan 35 penyintas katarak.

Beliau menjelaskan bahwa salah satu alasan tingginya kasus kusta di kabupaten tersebut adalah kebiasaan mandi di sungai.

Ada juga kurangnya kesadaran dalam berbagi handuk dan perlengkapan mandi dengan penderita kusta, yang dapat menyebabkan penularan.

“Kementerian Sosial telah menyediakan berbagai perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan lainnya. Jika Anda kehabisan, Anda bisa meminta di lumbung sosial. Jadi Anda sebaiknya tidak mencampurnya dengan anggota keluarga lain agar tidak terinfeksi,” katanya.

Beliau menambahkan bahwa nantinya lumbung sosial akan dikelola oleh anggota masyarakat yang dibimbing oleh puskesmas setempat dan pemerintah desa.

MEMBACA  Keamanan Hong Kong Menangkap 7 Orang dalam Kasus Pencucian Uang Senilai $1,8 Miliar yang Terkait dengan Kejahatan Transnasional