Menteri Pariwisata Indonesia Menawarkan Investasi di SEZ kepada Uni Emirat Arab

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menawarkan investasi di delapan kawasan ekonomi khusus (KEK) kepada Tim Kewirausahaan dan Pendidikan UEA untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi, Keberlanjutan Usaha Keluarga, dan Pendidikan, Adil Alzarooni.

Uno menawarkan peluang investasi di KEK untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang meliputi Mandalika, Lombok Tengah di Nusa Tenggara Barat; Tanjung Kelayang, Belitung di Bangka Belitung; Likupang, Minahasa Utara di Sulawesi Utara; Tanjung Lesung, Pandeglang di Banten; Nongsa, Batam di Kepulauan Riau; Lido, Bogor di Jawa Barat; Singhasari, Malang di Jawa Timur; dan Morotai di Maluku Utara.

Investasi juga ditawarkan di lima destinasi super prioritas yaitu Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“Pada pertemuan tersebut, kami juga menawarkan kepada Dr. Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk proyek investasi yang siap ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali,” ungkap Sandiaga dalam pernyataan tertulis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Penawaran investasi ini dilakukan karena terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia. Mengacu pada data realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia pada tahun 2023, angkanya telah mencapai 3,1 juta dolar AS.

Uno menyatakan bahwa angka tersebut meningkat sebesar 429 persen dibandingkan dengan yang tercatat pada tahun 2022.

“Yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya investasi tetapi juga menciptakan ekosistem investasi yang baik, terutama dengan sektor swasta. Itulah mengapa kami terus mendorong keterlibatan sektor swasta melalui kemitraan antara pemerintah dan swasta dalam mempercepat pembangunan,” ujarnya.

Menteri berharap kedatangan investor dapat mempercepat pembangunan dan membuka sebanyak mungkin peluang kerja.

MEMBACA  Mengapa Elkan Baggott menjadi andalan di Timnas Indonesia, tetapi hanya menjadi cadangan di klub?

Tawaran investasi yang dilakukan oleh menteri juga disambut baik oleh Alzarooni.

Alzarooni, yang memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di bidang manajemen eksekutif, investasi, penjualan, logistik, keamanan TI, dan pengembangan kawasan ekonomi, menyatakan antusiasme tentang datang ke Indonesia.

“Tawaran ini sangat menarik, dan saya tidak sabar untuk mewujudkannya,” ujar Alzarooni.

Berita terkait: Investasi di KEK mencapai Rp167,2 triliun pada tahun 2023
Berita terkait: Dewan KEK memamerkan peluang investasi di forum Singapura
Berita terkait: Pemerintah bisa mencabut status KEK untuk area yang tidak signifikan setelah evaluasi

Penerjemah: Sinta Ambarwati, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024