Menteri Olahraga membahas investasi infrastruktur olahraga dengan Uni Emirat Arab

Kami sangat senang dengan kerja sama yang telah terjalin. Semoga ini dapat berdampak pada kemajuan industri olahraga Indonesia,” Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo membahas peluang investasi dalam pengembangan infrastruktur olahraga dengan perwakilan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) selama kunjungannya ke Abu Dhabi pada hari Sabtu.

“Peluang investasi yang kami bahas mulai dari bergabung dalam pembangunan pusat pelatihan Paralimpiade di Jawa Tengah hingga pusat pelatihan atlet elit muda di Cibubur,” ujarnya melalui akun Instagram pribadinya yang dikutip di sini pada hari Minggu.

Peluang investasi tersebut dibahas dalam pertemuan dengan pejabat Dana Pembangunan Abu Dhabi dan Kantor Urusan Pembangunan UEA (ODA) pada hari kedua kunjungannya ke Abu Dhabi.

Ariotedjo mencatat bahwa selain peluang investasi, dia juga membahas peluang kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dengan ODA UEA terkait acara kejuaraan pencak silat di UEA dan masalah yang terkait dengan pemuda.

Dia mencatat bahwa kementeriannya mendukung ODA UEA dengan menghubungkan program Relawan Pemuda dengan program Collab Ranger kementeriannya.

“Kami sangat senang dengan kerja sama yang telah terjalin. Semoga ini dapat berdampak pada kemajuan industri olahraga Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Ariotedjo juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Pendidikan UEA Ahmad Belhoul yang juga menjabat sebagai Ketua Otoritas Umum Olahraga UEA pada hari Jumat.

Dalam pertemuan tersebut, dia menyampaikan apresiasi atas dukungan UEA untuk pengembangan pencak silat dengan mengadakan turnamen internasional di UEA pada tahun 2024.

Dukungan dari pemerintah UEA diharapkan dapat membantu mempromosikan pencak silat sebagai seni bela diri tradisional Indonesia ke dunia.

“Pencak silat adalah olahraga yang membuat bangsa kita bangga. Sinergi dengan UEA, negara yang memberikan perhatian khusus pada seni bela diri, diharapkan dapat mempromosikan pencak silat ke populasi yang lebih luas di dunia,” ujar menteri.

MEMBACA  Peta jalan pendidikan Nusantara mendukung sekolah inklusif: kementerian

Berita terkait: Indonesia, UEA sepakat mempromosikan pencak silat

Berita terkait: Indonesia mengeksplorasi peluang kerja sama olahraga di Arab Saudi

Penerjemah: Aloysius Lewokeda, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024