Menteri Mendorong Tindakan Melawan Impor Singkong untuk Melindungi Petani Lokal

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta langkah-langkah mendesak untuk menekan arus masuk cassava impor dan turunannya, dengan menyebut kekhawatiran atas dampaknya terhadap pendapatan, produktivitas, dan daya saing petani lokal.

Dia mengatakan telah mengirim surat kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengusulkan pertemuan koordinasi segera melibatkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perdagangan untuk menangani isu ini.

“Surat tersebut mencerminkan tanggung jawab Kementerian Pertanian untuk melindungi petani cassava domestik yang saat ini menghadapi kesulitan dalam menjual panen mereka akibat arus masuk produk impor,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip di sini pada hari Minggu.

Surat usulan, yang ditandatangani pada 14 Mei, merespons laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan peningkatan volume cassava impor dan produk turunannya antara 2023 dan 2024.

“Untuk melindungi petani dan menstabilkan harga di tingkat produsen, langkah-langkah strategis harus diambil untuk mengontrol impor. Kita harus mempertimbangkan memberlakukan pembatasan terbatas terhadap masuknya cassava dan beberapa produk turunannya,” jelas Sulaiman.

Menteri menyoroti bahwa banyak petani telah mengungkapkan kekhawatiran tentang lonjakan impor, menyalahkannya atas kesulitan mereka dalam menjual panen dengan harga yang menguntungkan.

Dengan mempertimbangkan hal ini, dia memperingatkan bahwa gagal menekan impor cassava akan menurunkan produktivitas domestik dan sangat mempengaruhi petani di daerah penghasil cassava.

Sulaiman juga mengaitkan isu ini dengan agenda lebih luas Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan, memprioritaskan bahan baku lokal, dan mempercepat pengembangan pertanian hulu.

“Jika pasokan domestik kita mencukupi, mengapa kita harus mengandalkan impor?” katanya. “Ini tentang mendukung petani kita dan memiliki keberanian untuk membuat keputusan berani dalam mendukung kedaulatan pangan.”

MEMBACA  Ozempic Kemungkinan Kurang Efektif untuk Mereka yang Makan Akibat Emosi, Demikian Temuan Studi

Berita terkait: Indonesia to limit cassava, tapioca imports to aid farmers

Berita terkait: BRIN pushes cassava-based food diversification to prevent food crisis

Translator: Muhammad H, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025