Menteri Mendorong Target yang Lebih Tinggi untuk Atlet Paralimpiade Indonesia

\”Solo, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menekankan pada hari Minggu bahwa atlet disabilitas Indonesia harus bertujuan untuk pencapaian yang lebih tinggi dalam Paralimpiade.

\”PON (Pekan Olahraga Nasional) harus diorientasikan ke arah Olimpiade, atau setidaknya Asian Games. Demikian pula, Peparnas harus diorientasikan ke arah Paralimpiade, atau setidaknya Asian Para Games,\” ujarnya, merujuk pada Pekan Paralimpiade Nasional 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada 6-13 Oktober.

Ariotedjo menekankan bahwa para atlet disabilitas negara harus mengejar target yang lebih besar, terutama setelah meraih peringkat pertama dalam perolehan medali pada ASEAN Para Games tahun 2017, 2022, dan 2023.

Untuk mendukung hal ini, pemerintah bersama Komite Paralimpiade Nasional Indonesia, menyelaraskan program-programnya untuk memastikan Peparnas mencapai tujuan yang ditetapkan untuk Paralimpiade.

\”Peparnas harus menjadi kesempatan untuk mencari dan melatih para atlet terbaik,\” katanya.

Ariotedjo mencatat bahwa salah satu upaya serius pemerintah untuk meningkatkan kinerja atlet disabilitas adalah pembangunan pusat pelatihan Paralimpiade di Karanganyar, Jawa Tengah.

Upacara peletakan batu pertama untuk pusat pelatihan tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Maret. Hingga Agustus, 40 persen dari konstruksi telah selesai, dengan tahap pertama diharapkan selesai pada bulan Desember.

Selain itu, pemerintah telah menyertakan Paralimpiade dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Lima cabang olahraga Paralimpiade menjadi bagian dari desain besar ini: atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, dan angkat besi.

Ariotedjo meminta dukungan dari semua pihak untuk membantu Indonesia terus meraih medali dalam Paralimpiade.

Pada Paralimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Indonesia berhasil meraih total 14 medali: satu emas, delapan perak, dan lima perunggu.

Total tahun ini menandai jumlah medali tertinggi yang pernah diraih Indonesia sejak pertama kali berpartisipasi dalam acara multi-olahraga tersebut pada tahun 1976.

MEMBACA  Pendukung anggota parlemen Pro-Palestina didakwa mendorong serangan teroris gaya 'Charlie Hebdo'

Secara keseluruhan, Indonesia telah mengamankan 41 medali dalam Paralimpiade, terdiri dari tujuh emas, 15 perak, dan 19 perunggu.

Berita terkait: Pekan Paralimpiade Indonesia 2024 dijadwalkan dimulai di Solo, kata panitia

Berita terkait: Presiden Jokowi diharapkan membuka Pekan Paralimpiade Nasional

Penerjemah: Michael Siahaan, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar