Menteri Mendorong Pemuda Jadi Mitra Strategis Perlindungan Pekerja Migran

Palangka Raya, Kalteng (ANTARA) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin menyerukan agar pemuda menjadi mitra strategis dalam upaya pembangunan nasional, khususnya yang terkait dengan perlindungan pekerja migran.

“Perlindungan pekerja migran tidak bisa di tangani oleh pemerintah saja. Perlu kolaborasi lintas sektor, termasuk dari generasi muda,” ujarnya dalam pernyataan di sini pada Sabtu.

Mukhtarudin baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan beberapa organisasi kepemudaan di bawah aliansi Cipayung Plus dari Kalimantan Tengah, yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (18 September).

“Pemuda adalah mitra strategis. Kita harus membangun ekosistem yang tidak hanya melindungi pekerja migran, tetapi juga menjunjung tinggi martabat mereka dan membawa manfaat nyata bagi kampung halaman mereka,” tegasnya.

Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalteng, Restu Ronggo Wicaksono, menyatakan bahwa pengangkatan Mukhtarudin merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kalteng.

Namun, dia menekankan bahwa kebanggaan tersebut harus diimbangi dengan aksi dan kerjasama yang konkret.

Dia menegaskan bahwa kehadiran putra daerah di kabinet Merah Putih merupakan peluang besar yang seharusnya menghasilkan warisan berkelanjutan bagi Kalteng.

Pertemuan dengan Menteri Mukhtarudin, catatnya, mencerminkan harapan kaum muda untuk peningkatan perlindungan dan perspektif baru dalam tata kelola pekerja migran.

“Pemuda harus dilihat sebagai subjek pembangunan, bukan hanya objek. Kami siap menjadi mitra strategis dalam memastikan program kementerian sampai ke tingkat daerah,” tambahnya.

Wicaksono juga menekankan pentingnya partisipasi pemuda dalam kebijakan publik. Salah satu proposalnya adalah meningkatkan sosialisasi soal isu pekerja migran di Kalteng, sekaligus mengeksplorasi peluang ekonomi lokal terkait sektor tersebut.

“Kami ingin memastikan pemuda di Kalteng tidak hanya penonton, tetapi terlibat aktif dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, sesuai dengan visi pemerintah,” ucapnya.

MEMBACA  Dari Ekstasi, Ungkapan Cinta untuk Beby, hingga Akhir di Pusat Rehabilitasi

Berita terkait: Pengembangan pemuda sering terabaikan : Menteri Erick Thohir
Berita terkait: Pemuda kunci membangun generasi emas, kata pejabat

Penerjemah: Hidayat, Kenzu
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025