Menteri Mendorong PBSI untuk Membuat Rencana Jalan Menuju Olimpiade LA 2028

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo telah meminta Asosiasi Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), di bawah pimpinan baru M. Fadil Imran, untuk menyiapkan peta jalan menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

“As Mr. Imran has been selected (as the PBSI chairperson for the 2024–2028 period), I hope he will start making a road map for the 2028 Olympics,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diterima dari PBSI di sini pada hari Sabtu.

Dia menjamin bahwa pemerintah akan sepenuhnya mendukung rencana strategis yang ditetapkan dalam peta jalan tersebut.

“Kami berjanji untuk mendukung dalam hal anggaran untuk olahraga bulu tangkis di Olimpiade, SEA Games, dan Asian Games,” katanya.

Dia menekankan bahwa bulu tangkis adalah salah satu olahraga unggulan Indonesia, oleh karena itu, pemerintah sangat berkomitmen untuk mendukungnya.

“Ini membutuhkan komunikasi, kolaborasi, dan peta jalan yang disiapkan oleh PBSI, termasuk perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang,” katanya.

Dia menyampaikan harapannya bahwa PBSI akan bermitra dengan pihak swasta untuk membuka lebih banyak peluang.

Menteri juga mendesak Imran untuk memodernisasi Pusat Pelatihan Terpusat Nasional Cipayung.

Diharapkan bahwa di bawah Imran, PBSI, sebagai organisasi, dapat bersatu dan mendukung bantuan saling menolong, dan tidak terpecah oleh faksi.

“Marilah kita wujudkan PBSI yang tidak terbagi; tidak ada lagi faksi. Kita semua satu untuk Indonesia. Saya menyebut ini PBSI yang bersatu dengan visi bulu tangkis menjadi kebanggaan dan kebahagiaan nasional,” tambah Ariotedjo.

Sementara itu, Imran mengatakan bahwa dia siap menerima masukan dan kritik dari masyarakat dan pecinta bulu tangkis di negara ini.

“Kritik dan evaluasi adalah motivasi yang diambil oleh manajemen PBSI setiap hari,” tambahnya.

MEMBACA  Persiapan Bagi Fresh Graduate, Berikut 7 Instansi yang Membuka Penerimaan CPNS 2024 untuk Lulusan S1 Hukum

Pada hari Sabtu, dalam Konferensi Nasional PBSI di Surabaya, Jawa Timur, Imran terpilih sebagai ketua PBSI menggantikan Agung Firman Sampurna.

Dia adalah satu-satunya kandidat untuk jabatan itu dan mendapat persetujuan dari 34 dari 38 manajemen PBSI provinsi.

Indonesia telah menjadi kekuatan bulu tangkis sejak olahraga tersebut dimulai, mendominasi tahun 1950-an dan 60-an dengan memenangkan beberapa Piala Thomas (tim putra) dan Piala Uber (tim putri).

Negara itu telah memenangkan delapan medali emas dalam bulu tangkis sejak menjadi olahraga Olimpiade pada tahun 1992. Hingga Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia telah memenangkan 21 medali dari cabang ini, dengan rincian delapan emas, enam perak, dan tujuh perunggu.

Tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 meraih medali perunggu dalam tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung, tetapi mengalami kekecewaan dengan kegagalan awal dalam tunggal putra.

Berita terkait: Olimpiade: Emosi bercampur aduk bagi Gregoria dari Indonesia setelah kemenangan perunggu

Berita terkait: PBSI fokus pada ilmu olahraga untuk meningkatkan prestasi atlet

Hak cipta © ANTARA 2024