Menteri Memeriksa SPBE untuk Memastikan Tabung LPG Sesuai dengan Jumlah yang Ditentukan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi stasiun pengisian tabung LPG (SPBE) di Tanjung Priok, Jakarta, untuk memastikan bahwa tabung LPG 3 kg yang didistribusikan ke masyarakat sesuai dengan jumlah yang disepakati.

“Sore ini, kami berada di Stasiun Pengisian LPG Patra Trading di Tanjung Priok. Kami harus memeriksa tabung LPG 3 kg yang dibutuhkan masyarakat setiap hari,” katanya di sini pada hari Sabtu.

Menteri melakukan pemeriksaan ini sebagai respons terhadap hasil pemantauan Barang dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) tabung LPG 3 kg di Stasiun Pengisian Patra Trading di Tanjung Priok.

Kunjungan menteri juga merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan, melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga pada hari Senin (20 Mei).

“Pengawasan dilakukan untuk memastikan label dan kuantitas dalam transaksi perdagangan guna memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan perlindungan bagi konsumen,” Hasan menyatakan.

Menteri mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah memeriksa stasiun pengisian LPG di wilayah Jakarta Utara, Tangerang, Purwakarta, dan Cimahi. Dari wilayah-wilayah tersebut, pihaknya menemukan 11 SPBE yang tidak mengisi tabung LPG sesuai dengan ketentuan.

Oleh karena itu, Menteri Hasan mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memperkuat pengawasan secara berkala.

Ia juga menyerukan kepada perusahaan minyak dan gas negara Pertamina untuk mengambil tindakan tegas terhadap operator SPBE yang melakukan penipuan.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, memberikan apresiasi terhadap sinergi antara Kementerian Perdagangan, Pertamina, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam mengawasi tabung LPG.

Legowo menyalahkan temuan tabung LPG dengan kuantitas yang salah pada beberapa faktor. Selain itu, ia juga menyoroti temuan tabung gas yang berisi lebih dari 3 kg gas.

MEMBACA  Kebijakan Federal tidak terlalu ketat dan pasar berada di "di kaki gelembung," mantan Menteri Keuangan Larry Summers mengatakan.

Berita terkait: Pemerintah Bengkulu akan mendistribusikan 1.000 tabung LPG secara gratis
Berita terkait: DPR meminta pemeriksaan pemerintah yang lebih kuat pada pembelian LPG bersubsidi

Translator: M Harianto, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024