Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Sugiono memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang telah meninggal dunia di Kedutaan Besar Vatikan (Nunsiatur Apostolik) di Jakarta pada hari Selasa.
Kepulangan Paus yang telah memberikan contoh besar tentang kasih dan perdamaian merupakan kehilangan yang mendalam bagi dunia, kata menteri tersebut.
“Paus Fransiskus adalah sosok yang menonjol dalam kasih, integritas moral, dukungan terhadap perdamaian, dan solidaritas dengan kaum miskin dan terpinggirkan,” tambah Sugiono.
Di dalam buku belasungkawa, beliau menulis bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun lalu akan selalu dikenang sebagai momen harapan dan persatuan bagi Indonesia dan dunia.
Beliau juga mengungkapkan harapan agar Paus dapat beristirahat dalam damai abadi.
Selama kunjungannya, Sugiono secara pribadi menyampaikan belasungkawa kepada Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia, Uskup Agung Monsignor Piero Pioppo.
Kedua belah pihak juga berbicara tentang Paus Fransiskus yang telah meninggal dunia.
Nunsiatur Apostolik Takhta Suci di Jakarta membuka pintunya bagi warga Indonesia yang ingin menyampaikan belasungkawa mereka menyusul kematian Paus Fransiskus.
Selain Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga memberikan penghormatan kepada paus yang telah meninggal di nunsiatur tersebut.
Beberapa karangan bunga belasungkawa — termasuk dari Presiden Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri HAM Natalius Pigai — dipajang di dalam kompleks nunsiatur.
Paus Fransiskus meninggal dunia di kediamannya pada pukul 7:35 pagi waktu Vatikan pada Hari Senin Paskah, 21 April 2025. Beliau berusia 88 tahun.
Upacara pemakamannya dijadwalkan berlangsung di Basilika Santo Petrus pukul 10 pagi waktu Vatikan pada 26 April.
Misa akan dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re.
Perayaan Ekaristi akan diakhiri dengan Ultima commendatio dan Valedictio, menandai dimulainya Novemdiales — sembilan hari berkabung dan Misa untuk penghiburan jiwa Paus Fransiskus.
Berita terkait: Wakil Presiden berbelasungkawa atas kematian Paus Fransiskus
Berita terkait: Katedral Jakarta akan mengadakan Misa Requiem untuk Paus Fransiskus
Translator: Nabil Ihsan, Yashinta Difa
Editor: M Razi Rahman
Hak cipta © ANTARA 2025