Badung, Bali (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menegaskan pentingnya kerja sama parlementer global dalam menavigasi tantangan dan dinamika kompleks dunia yang saling terhubung.
“Parlemen bukan hanya badan legislatif tetapi juga sebagai jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan publik,” ujarnya pada Forum Parlemen Indonesia-Afrika (IAPF) 2024 di Nusa Dua, Bali, pada hari Minggu.
Di tengah eskalasi ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dampak perubahan iklim yang meningkat, dan tantangan global, Menteri menekankan pentingnya kerjasama antar-parlemen.
Beliau mencatat bahwa kerjasama tersebut memungkinkan parlemen untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik serta mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi keprihatinan bersama.
Mengapresiasi IAPF 2024 sebagai bukti persahabatan yang langgeng antara Indonesia dan negara-negara Afrika, Menteri menegaskan komitmen Indonesia yang teguh untuk memperkuat hubungan ini melalui kerja sama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Menteri menyatakan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen untuk memperkuat hubungan dengan mewujudkan Semangat Bandung ke dalam kerja sama yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan negara-negara Afrika.
“Meskipun jarak geografis kita jauh, nilai-nilai bersama solidaritas dan kesetaraan, berakar dalam Semangat Bandung Konferensi Asia-Afrika 1955, terus menyatukan kita,” ujarnya.
Terkait upaya parlemen dalam mengatasi tantangan global, menteri menjabarkan tiga area kunci.
Yang pertama adalah mempromosikan perdamaian dan stabilitas.
Menggarisbawahi perdamaian sebagai kondisi dasar untuk pembangunan, beliau mencatat peran vital parlemen dalam memobilisasi tekanan publik internasional, mendukung bantuan kemanusiaan, dan advokasi untuk solusi dua negara di Palestina.
Lebih lanjut, parlemen memiliki peran dalam memperluas kerjasama di sektor-sektor dengan potensi besar, seperti kesehatan, ketahanan pangan, perdagangan, investasi, energi, dan pertambangan.
Terakhir, beliau menekankan pentingnya advokasi bagi Global Selatan untuk bersatu dalam memajukan agenda pembangunan yang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi unik mereka,
sambil juga memupuk kerjasama inklusif Utara-Selatan.
Berita terkait: IAPF menyoroti komitmen bersama untuk pemberdayaan ekonomi perempuan
Berita terkait: Investasi signifikan RI di Afrika menandakan masa depan yang menjanjikan: pemerintah
Penerjemah: Kuntum Khaira, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2024