Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan rekan sejawatnya dari Australia Penny Wong menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerja sama bilateral, terutama di sektor-sektor prioritas, dalam Kerja Sama Strategis Komprehensif Indonesia-Australia.
“Kami akan terus mendorong Kerja Sama Strategis Komprehensif bilateral melalui kerja sama saling menguntungkan di sektor-sektor kritis seperti perdagangan dan investasi, mineral kritis, dan produk kendaraan listrik dan baterai,” ungkap Sugiono saat pertemuan dengan Wong di Sydney pada hari Kamis.
Menurut pernyataan bersama dari Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia yang diterima di Jakarta, Sugiono juga menyoroti area-area kerjasama potensial lainnya, termasuk pertanian dan ketahanan pangan, pendidikan dan riset, pertahanan dan keamanan, serta hubungan antarwarga kedua negara.
Sugiono melihat pertemuan dengan Wong sebagai bukti hubungan yang kuat antara kedua negara, yang didasarkan pada nilai-nilai bersama, menghormati kedaulatan nasional, dan komitmen untuk mempromosikan perdamaian di wilayah Indo-Pasifik dan secara global.
Sementara itu, Menteri Wong menekankan bahwa kepercayaan saling dan persahabatan yang kuat dengan Indonesia menjadi fondasi yang kokoh untuk memajukan kerja sama ekonomi dalam Kerja Sama Strategis Komprehensif bilateral.
“Memperkuat interaksi ekonomi dengan Indonesia penting bagi kedua negara dan merupakan upaya kunci Australia untuk diversifikasi ekonomi melalui pasar Asia Tenggara yang terus berkembang,” katanya.
Menurut pernyataan bersama, kedua negara sepakat untuk mengoptimalkan kemitraan strategis dengan mendorong prioritas-prioritas pembangunan bersama, memperkuat ikatan antarwarga, dan memperdalam kerja sama dalam pertahanan dan keamanan regional.
Kemudian, kedua menteri setuju untuk memperbarui Rencana Aksi Kerja Sama Strategis Komprehensif Indonesia-Australia untuk periode 2025-2029 menjelang pertemuan pemimpin yang akan datang.
Menurut pernyataan itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia memberikan peluang besar bagi bisnis dan investor Australia, terutama di tengah tingginya permintaan produk Australia, layanan kesehatan, dan pendidikan di Indonesia.
Di sisi lain, Australia juga mengakui peningkatan investasi Indonesia di wilayahnya.
Kedua menteri mencatat bahwa kunjungan delegasi bisnis Indonesia tingkat tinggi ke Australia minggu ini mengikuti misi investor terbesar Australia ke Indonesia beberapa waktu lalu untuk mengeksplor potensi Asia Tenggara.
Berita terkait: Indonesia, Australia berupaya meningkatkan hubungan ekonomi
Berita terkait: Indonesia, Australia menjajaki kerja sama potensial di bidang ekonomi kreatif
Berita terkait: 19 perusahaan Australia berminat untuk berinvestasi di bidang teknologi: Menteri
Translator: Nabil Ihsan, Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025