Menteri Lingkungan Hidup Raja Juli: Indonesia Harus Pimpin Pasar Karbon yang Berintegritas

Senin, 10 November 2025 – 21:30 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan bahwa Indonesia siap untuk memimpin pengembangan pasar karbon yang berintegritas. Hal ini demi mendukung pertumbuhan ekonomi hijau.

Menurut dia, cara untuk mewujudkan ini adalah dengan berkolaborasi bersama semua pihak. Tujuannya untuk memastikan pasar karbon Indonesia dibangun berdasarkan kepercayaan.

"Kolaborasi ini menunjukkan tekad kami bahwa pasar karbon Indonesia harus dibangun atas dasar kepercayaan, integritas, dan kedaulatan nasional," ujar Raja Juli kepada para wartawan, Senin, 10 November 2025.

Raja Juli hadir dalam Acara High-Level Breakfast Roundtable di Sustainable Business COP30 (SBCOP) di Sao Paulo, Brazil. Beliau melakukan penandatanganan MoU kerjasama untuk mengembangkan ekosistem pasar karbon sukarela yang berintegritas tinggi. Dia juga memastikan bahwa pengembangan pasar karbon ini sesuai dengan standar global tertinggi.

“Hutan hujan tropis Indonesia yang luas tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru dunia, tapi juga menjadi pusat untuk transisi dunia menuju ekonomi karbon yang kredibel dan adil. Dengan menyesuaikan diri pada standar integritas global, Indonesia sedang membangun dasar untuk ekosistem pasar karbon yang transparan, berbasis ilmu pengetahuan, dan bermanfaat bagi masyarakat lokal dan adat," jelasnya.

Dalam hal ini, Presiden Prabowo Subianto juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2025 tentang Nilai Ekonomi Karbon dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Nasional. Perpres ini juga memperkuat dasar hukum untuk pengelolaan pasar karbon di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, CEO ICVCM, Amy Merrill, menyampaikan apresiasinya atas kemajuan Indonesia di bidang pasar karbon.

"Indonesia telah mengambil langkah-langkah positif menuju pasar karbon dan pendanaan dekarbonisasi. Kerjasama ini menjadi contoh penyelarasan antara kebijakan nasional dan standar global untuk mencapai dampak iklim yang nyata. ICVCM sangat senang dapat mendukung Kementerian Kehutanan Indonesia dalam menyesuaikan kredit karbon hutan Indonesia dengan Prinsip Inti Karbon yang berintegritas tinggi,” kata dia.

MEMBACA  Memiliki Banyak Pengalaman, Vasco Ruseimy Menjadi Sosok Potensial di Pemilihan Gubernur Sumatera Barat

Baca Juga :
Airlangga: BP dan ExxonMobil Siap Investasi Rp 250 Triliun di Penangkapan Karbon RI
Tekan Karhutla, Purbaya dan Menhut Sepakat Pentingnya Manajemen Kehutanan
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua soal Pembakaran Mahkota Cenderawasih

Cara ASDP Bantu Tekan Emisi Karbon hingga Perkuat Ekosistem Pesisir
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk kelestarian lingkungan di daerah operasional perusahaan. Salah satunya dengan membantu menekan emisi karbon.
VIVA.co.id
9 November 2025