Menteri Keuangan APEC Perkuat Koordinasi Fiskal di Era Transformasi Digital

Jakarta (ANTARA) – Menteri-menteri keuangan dari kawasan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) berkumpul di Incheon pada hari Selasa untuk menyusun respons terkoordinasi terhadap tantangan fiskal yang meningkat dan transformasi digital yang semakin cepat.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Korea Selatan, Yun Cheol Koo, membuka pertemuan tersebut dan menyoroti "ketidakpastian kebijakan yang meningkat saat ini — termasuk ketegangan perdagangan, tingkat utang yang tinggi, pergeseran demografis, dan perubahan iklim" yang dihadapi kawasan Asia-Pasifik.

Diselenggarakan dengan tema "Inovasi, Keuangan, dan Kebijakan Fiskal untuk Pertumbuhan Berkelanjutan," pertemuan ini menghimpun perwakilan dari Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Pembangunan Asia (ADB), Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), serta lembaga-lembaga besar lainnya.

Bank Dunia, Bank Pembangunan Amerika Latin dan Karibia, serta Program Pembangunan PBB hadir sebagai pengamat.

Dalam pidatonya, Koo menekankan bahwa visi pendirian APEC — kerja sama dan saling percaya — "tetap sama pentingnya seperti sebelumnya" dalam lingkungan yang penuh gejolak ini.

"Dengan berdiri bersama dalam solidaritas dan kerja sama, kita dapat terus mengatasi setiap tantangan dan krisis," ujarnya.

Para menteri fokus pada prospek ekonomi global dan regional, kemunculan keuangan digital yang digerakkan oleh Kecerdasan Buatan (AI) dalam memperluas akses, serta bagaimana sistem fiskal harus beradaptasi dengan tekanan demografi dan keberlanjutan.

Koo menekankan bahwa para pemimpin keuangan harus "memandu perekonomian melalui transformasi digital yang cepat," dan mencatat bahwa era AI sedang membentuk ulang teknologi, masyarakat, dan ekonomi.

Dia mendorong inovasi keuangan yang bertanggung jawab dan akses yang inklusif, dengan mencatat bahwa keuangan digital telah memungkinkan penilaian kredit alternatif bagi usaha kecil dan membantu mengatasi penipuan serta kecurangan.

MEMBACA  Respons Kebijakan Fiskal terhadap Guncangan Ekonomi

"Tugas kita adalah mendorong inovasi sambil membangun ekosistem keuangan yang bertanggung jawab yang menyeimbangkan peluang dengan risiko dan memastikan akses bagi kelompok rentan dan komunitas terpencil," kata Koo.

Dalam hal kebijakan fiskal, Koo menyerukan respons struktural terhadap populasi yang menua dan perubahan iklim, serta menegaskan kembali kebutuhan untuk memperkuat keuangan publik melalui restrukturisasi pengeluaran dan reformasi perpajakan.

"Masa depan bukanlah sesuatu yang ditunggu, melainkan sesuatu yang harus kita ciptakan bersama," tambahnya.

Para menteri akan berkumpul kembali pada hari Rabu bersama rekan-rekan mereka dari Pertemuan Menteri Struktural Reform untuk sesi bersama mengenai inovasi dan digitalisasi.

Dialog tersebut bertujuan untuk membantu perekonomian APEC memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat koherensi regulasi, dan memastikan bahwa manfaat transformasi digital dibagikan secara luas.

Reporter: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025