Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah untuk lebih gencar melakukan sosialisasi tentang pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan retribusi Perizinan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Sabtu, dia menekankan pentingnya penyebaran informasi secara aktif mengenai keringanan pungutan terkait properti ini oleh pemerintahan daerah di tingkat kota, kabupaten, kecamatan, dan desa.
“Dinas perumahan dan permukiman setempat harus berperan dalam memajukan agenda ini,” kata Karnavian saat meninjau mal pelayanan publik di Kota Medan, Sumatera Utara, bersama Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, pada Jumat (10 Oktober).
Dalam kunjungan kerjanya itu, dia menyebutkan bahwa jumlah warga di Medan yang memanfaatkan pembebasan retribusi PBG masih relatif rendah dibandingkan daerah lain.
“Saya diberitahu bahwa tren yang kurang baik ini disebabkan karena harga tanah disini yang tinggi. Tapi perlu diingat, meskipun harga tanah di Jakarta, Bandung, Bogor, dan Surabaya juga tinggi, daerah-daerah itu masih ada warga berpenghasilan rendah yang mendapat manfaat dari keringanan PBG,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa pembebasan pajak dan biaya perizinan untuk masyarakat berpenghasilan rendah ini berlaku tidak hanya untuk perumahan baru, tetapi juga untuk renovasi yang dilakukan sendiri, yang mencerminkan komitmen pemerintah pusat untuk membuat perumahan lebih terjangkau dan mudah diakses.
“Retribusi yang terkait dengan BPHTB sekarang sudah dibebaskan untuk warga berpenghasilan rendah, dan kebijakan insentif fiskal ini juga mencakup retribusi untuk PBG, yang sebelumnya dikenal sebagai IMB,” katanya.
Meskipun memiliki tujuan yang mulia, dia mengakui bahwa kebijakan ini belum dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya penyebaran informasi.
“Saya yakin bahwa masih banyak orang yang belum tau tentang kemudahan yang ditawarkan kebijakan ini. Karena itu kami ingin pemerintah daerah mempromosikan kebijakan ini lebih luas,” tambahnya.