Menteri Indonesia dan UK membahas kerjasama perdagangan dan ekonomi

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Inggris, Greg Hands, telah membahas penguatan kerja sama ekonomi dan perdagangan di London.

“Hubungan dekat antara kedua negara ditandai dengan kesepakatan antara Joint Economic and Trade Committee (JETCO),” ujar Hartarto dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya pada hari Selasa.

Ia menyatakan harapannya bahwa JETCO akan segera menghasilkan hasil konkret, termasuk di sektor energi dan ekonomi digital.

Selama pertemuan, Hands menyoroti keahlian negaranya dalam energi bersih dan mengusulkan kerjasama energi bersih yang disesuaikan dengan negara kepulauan seperti Indonesia.

Pelaksanaan energi bersih nantinya akan terkait dengan pengelolaan kebijakan subsidi.

Selain itu, Hands mengatakan ia berharap perdagangan produk susu dan turunannya dalam kerangka kerja sama JETCO akan berjalan lancar meskipun ada hambatan dalam proses registrasi.

Sebagai tanggapan, Hartarto menekankan upaya deregulasi Indonesia, yang bertujuan untuk menyederhanakan proses registrasi produk susu dan turunannya.

Inisiatif ini mendukung permintaan yang semakin meningkat untuk produk-produk tersebut, terutama dalam program pemerintahan berikutnya yang menyediakan susu gratis untuk siswa.

Selama pertemuan, Hartarto juga membahas dampak regulasi kehati-hatian Britania Raya terhadap produk minyak kelapa sawit Indonesia. Ia mengharapkan perlakuan regulasi yang adil.

“Saat ini, Indonesia sedang menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap implementasi kebijakan Uni Eropa tentang produk berkelanjutan. Indonesia dan Malaysia sedang bekerja untuk mengelola aturan mengenai produk berkelanjutan,” ujarnya.

Kedua menteri juga membahas gagasan kerja sama perdagangan bebas, keanggotaan Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), dan kerja sama regional.

Hartarto mengatakan bahwa Indonesia terbuka untuk kerja sama perdagangan bebas dengan Inggris.

Berita terkait: Prabowo, Tony Blair membahas strategi transformasi Indonesia

MEMBACA  Tingkatkan dan Hemat di Depan Prime Day: Dapatkan 2 Pengisi Daya USB-C Anker Hanya dengan $13

Berita terkait: Indonesia, Inggris berencana berkolaborasi dalam pengembangan pemerintahan elektronik

Penerjemah: Bayu Saputra, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024