Menteri Effendy Membagikan Bantuan Beras di Medan, Sumatera Utara

“Program Bantuan Beras merupakan upaya pemerintah menghadapi musim kemarau panjang akibat El Nino tahun lalu,”Medan, Sumatera Utara (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya, Muhadjir Effendy, pada hari Sabtu membagikan bantuan beras yang bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan agar bantuan beras disediakan untuk menjaga stabilitas pangan dan mengurangi inflasi harga pangan di negara ini, kata Effendy di sini.

“Program Bantuan Beras merupakan upaya pemerintah menghadapi musim kemarau panjang akibat El Nino tahun lalu,” tambahnya.

Pembagian 10 kilogram bantuan beras per keluarga diharapkan dapat membantu mereka menjaga stabilitas, katanya.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Selama kunjungannya, Menteri Effendy, didampingi oleh pelaksana tugas gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, dan Walikota Medan Bobby Nasution, meninjau pelayanan bagi lansia di posyandu lokal.

Ia juga mengunjungi lokasi konstruksi Tangki Steel Tank Fused Glass.

Effendy meminta warga setempat untuk melindungi lingkungan, katanya pemerintah hanya dapat membantu dalam pembangunan tangki baja. Ia mengatakan bahwa warga setempat perlu mendukung pembangunannya.

“Dua blok hunian akan dibangun, serta tangki air bersih, dan renovasi rumah layak akan dilakukan di Kecamatan Belawan Bahari. Setelah selesai, tolong jaga kebersihannya,” tambahnya.

Setelah penyaluran bantuan beras, menteri juga memberikan paket kepada ibu hamil dan balita.

“Ibu dan bapak sekalian, tolong berikan saran kepada kami, agar kami dapat menindaklanjuti untuk membuat Belawan Bahari menjadi lebih baik,” kata dia.

Berita terkait: Pemerintah berkomitmen melanjutkan distribusi bantuan beras: menteri

Berita terkait: Jokowi tegaskan program bantuan beras adalah unik untuk Indonesia

MEMBACA  Okupansi BIJB Kertajati Mencapai 71 Persen Setelah Operasi pada Oktober Lalu

Penerjemah: Anggi P, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024