Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi dan UKM Indonesia, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa tantangan utama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di negara ini adalah meningkatkan kualitas produk untuk mendongkrak daya saing.
“Kita membutuhkan UMKM yang bisa naik kelas, berinovasi, dan bersaing di pasar regional serta global,” ujar Maman dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu.
Ia mendorong masyarakat untuk memprioritaskan penggunaan produk UMKM dalam kehidupan sehari-hari, dengan menyatakan bahwa hal ini merupakan pilihan sekaligus tanggung jawab untuk memperkuat ekonomi nasional.
“Jika kita ingin UMKM tumbuh, kita harus memberi mereka ruang untuk berkembang—di rumah, tempat kerja, dan pasar,” tambah menteri tersebut, menekankan peran dukungan konsumen dalam mendorong pertumbuhan.
Maman menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi UMKM, seperti akses terbatas ke pembiayaan, koneksi pasar, dan kesiapan yang rendah dalam mengadopsi teknologi digital.
“Perubahan teknologi, perilaku konsumen yang bergeser, dan dinamika pasar harus dihadapi dengan kreativitas. Jangan pernah berhenti belajar, meningkatkan kualitas, dan memperluas pasar,” katanya, seraya mendorong inovasi dan adaptasi yang terus-menerus.
Berita terkait: Indonesia to boost tourism MSMEs, expand culinary diplomacy in 2026
Ia menekankan bahwa pameran yang diselenggarakan oleh perusahaan, termasuk BUMN, memberikan platform promosi yang vital bagi UMKM yang ingin memperluas pasarnya.
Salah satu contohnya adalah SMEXPO, yang diadakan dibawah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina, yang mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia yang berpusat pada rakyat.
“Melalui SMEXPO, Pertamina telah membantu puluhan ribu UMKM dalam peningkatan kapasitas, pemasaran, dan memperluas akses pasar, sehingga memungkinkan produk lokal bersaing secara nasional dan internasional,” jelas Maman.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengatakan acara ini menghubungkan UMKM dengan pembeli global, menawarkan jaringan bisnis baru dan peluang ekspor.
“Kami berharap SMEXPO membuka pintu bagi UMKM Indonesia. Keberanian yang ditunjukkan oleh pelaku usaha hari ini adalah langkah untuk mewujudkan mimpi yang lebih besar,” tambah Mantiri.
Berita terkait: Gov’t preparing empowerment program for migrant workers
*Translator: Nur, Azis Kurmala
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025*