Menteri Dorong Penambahan Permainan Tradisional di Stasiun Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendorong PT KAI untuk menambahkan permainan tradisional lokal di Stasiun Yogyakarta. Ia menyatakan layanan ramah anak seharusnya tidak hanya nyaman, tetapi juga promosikan nilai budaya dan interaksi keluarga, terutama pada masa perjalanan padat Natal dan Tahun Baru.

Menteri Arifah Fauzi menyampaikan hal tersebut saat meninjau fasilitas penumpang di stasiun, sebagai bagian dari pemeriksaan layanan transportasi umum untuk perempuan dan anak secara nasional.

“Saya menyarankan untuk menambah permainan yang berdasarkan kearifan lokal,” ujar Fauzi selama kunjungannya.

Ia mengunjungi ruang tunggu, ruang laktasi, area bermain anak, dan lounge penumpang, serta menyapa para traveler, khususnya anak-anak, ibu, dan penumpang lansia. Fauzi memuji upaya KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan inklusif.

Namun, ia menilai area bermain anak yang ada masih perlu peningkatan agar dapat mendorong interaksi bermakna antara orang tua dan anak, bukan sekadar hiburan pasif.

“Ini tentang memberikan waktu yang berkualitas dan intensif bagi orang tua dengan anak mereka selama dalam perjalanan,” jelasnya.

Fauzi mengusulkan pengenalan permainan tradisional sederhana yang mencerminkan budaya Yogyakarta, seperti mainan otok-otok, alat musik perkusi tradisional, dan aktivitas dasar membuat keramik.

Ia juga menyambut baik penyediaan tempat duduk khusus oleh KAI yang memungkinkan penumpang perempuan duduk bersama, yang menurutnya meningkatkan rasa aman dan kenyamanan, khususnya bagi wanita yang bepergian sendirian.

Menteri mencatat bahwa ruang laktasi di stasiun sudah dilengkapi dengan baik, menyediakan ruang tenang dan privat bagi ibu untuk menyusui.

Lebih lanjut, ia mendorong KAI untuk menampilkan informasi layanan pengaduan dan pelaporan lebih menonjol melalui layar video atau running text, demi memastikan penumpang tahu cara melaporkan pelecehan seksual.

MEMBACA  Permainan Mobile Terbaik untuk Dimainkan pada Tahun 2025: Permainan Berbayar dan Gratis Teratas

“Jika ada yang menyaksikan atau mengalami pelecehan, laporkan ke SAPA 129 atau via WhatsApp di 08111129129,” pesan Fauzi.

Sementara itu, Feni Novida Saragih, Manajer Humas Daerah Operasi 6 Yogyakarta KAI, menyebutkan pihaknya telah menyediakan ruang laktasi di 15 stasiun, area bermain anak di 4 stasiun besar, serta pos kesehatan yang didukung 35 tenaga medis dan kemitraan dengan 51 rumah sakit.

“Penumpang bisa melaporkan perilaku mencurigakan kepada petugas stasiun, kondektur, atau melalui Contact Center 121,” kata Saragih.

Berita terkait: Menteri apresiasi layanan PT KAI untuk perempuan dan anak saat mudik

Penerjemah: Luqman, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar