Menteri BUMN akan meninjau Pertamina setelah kasus korupsi minyak mentah.

Tangerang, Banten (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan meninjau perusahaan minyak dan gas negara Pertamina terkait dugaan korupsi terkait impor minyak mentah dan pengolahan bahan bakar di anak perusahaannya.

Anak perusahaan Pertamina yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi adalah sejumlah pimpinan di PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina International Shipping, dan PT Kilang Pertamina Internasional.

“Di Pertamina, kami akan melakukan tinjauan menyeluruh untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat kami lakukan ke depan,” ujarnya di Bandara Soekarno-Hatta di sini pada Sabtu.

Thohir mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan lain sebagainya, terkait tinjauan terhadap Pertamina.

“Kita perlu mencari solusi. Seperti yang selalu ditekankan oleh presiden, para menteri harus berkomunikasi,” tandasnya.

Thohir menyatakan bahwa dirinya dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan mengembangkan roadmap untuk menangani masalah yang terkait dengan Pertamina.

“Insya Allah, baik Pak Bahlil maupun saya akan bisa menemukan solusinya. Kami akan mengidentifikasi area-area untuk efisiensi,” katanya.

Ia mengisyaratkan rencana potensial untuk menggabungkan dua subholding Pertamina, yaitu Kilang dan Patra Niaga, untuk mencegah adanya pertukaran bisnis antara keduanya.

Thohir mengatakan bahwa Kementerian yang dipimpinnya akan selalu menghormati proses hukum dan berkerjasama dengan Kejaksaan Agung dalam memerangi korupsi.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung dalam menangani kasus korupsi di lingkungan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan negara yang diawasinya.

Terkait penggantian Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga yang diharapkan, ia menyatakan bahwa pembahasan mengenai hal ini belum mengalami perkembangan, dan akan dibahas terlebih dahulu dengan Dewan Komisaris.

MEMBACA  Katedral Notre-Dame dibuka kembali pada hari Sabtu, lima tahun setelah terbakar oleh Reuters.

Berita terkait: DPR Indonesia memanggil Pertamina pada 12 Maret terkait korupsi bahan bakar

Berita terkait: Pemerintah Indonesia mendukung penyelidikan kasus pencemaran bahan bakar oleh Pertamina

Berita terkait: Pemerintah membentuk tim untuk memastikan bahan bakar yang dijual memenuhi spesifikasi

Penerjemah: Aji, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025