Jakarta (ANTARA) – Menteri Australia untuk Pembangunan Internasional dan Urusan Multikultural, Anne Aly, menekankan multikulturalisme negaranya selama kunjungan ke Jakarta pada Senin.
“Australia punya sejarah panjang dalam multikulturalisme,” ujarnya saat berkunjung ke Masjid Istiqlal Jakarta.
Dia menambahkan bahwa Australia memiliki orang-orang dari hampir semua negara di dunia dan berbagai agama, menjadikannya negara multikultural yg sangat sukses.
Prestasi ini, katanya, bukan kebetulan. Negara itu telah berusaha keras untuk memastikan rasa hormat bagi semua orang.
“Tidak penting darimana kamu berasal, tidak penting dimana kamu lahir, tidak penting juga dimana orang tuamu lahir,” tambahnya.
Aly adalah warga Australia keturunan Mesir. Dia lahir di Mesir dan bahasa pertamanya adalah Arab.
“Keluargaku pindah ke Australia dari Mesir saat aku baru dua tahun. Dua tahun. Hanya dua tahun. Dan meski aku adalah pendatang, lahir di Mesir dan seorang Muslim, aku bisa menjadi anggota pemerintahan dan menteri di Kabinet,” ceritanya.
Dia juga mengatakan bahwa di Australia, multikulturalisme berarti semua orang mendapat kesempatan yg sama. “Asalmu, asal orang tuamu, bukan halangan. Itu tidak menghalangimu meraih posisi tertinggi sekalipun di Australia,” jelasnya.
Selama kunjungan ke Masjid Istiqlal, Aly—didampingi Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier—menyerahkan koleksi buku Australia untuk Australian Reading Corner di Perpustakaan Masjid Istiqlal Jakarta.
Penyerahan ini bagian dari upaya Australia mendukung hubungan antarumat beragama dengan Indonesia dan meningkatkan pemahaman lintas budaya melalui ratusan koleksi buku Australia.
Selain itu, Aly juga berbincang dengan anak-anak Madrasah Masjid Istiqlal, memainkan bedug, dan mengunjungi Terowongan Silaturahmi yg menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta—simbol harmoni antarumat beragama di Indonesia.
Berita terkait:
- Menteri Australia hadiahkan buku untuk perpustakaan Masjid Istiqlal
- Menteri Australia promosikan kerja sama bilateral saat kunjungan
- Indonesia-Australia tingkatkan keamanan hayati, sepakat akses perdagangan pangan
Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025