Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, akan mengundang para pelaku budaya untuk membahas distribusi Dana Indonesiana Cultural Endowment Fund.
“Pada hari Senin minggu depan, kami akan mengundang komunitas budaya. Kami akan mengadakan acara, yang disebut Pertemuan Sarapan Informal di Kementerian Kebudayaan,” ujarnya di Museum Nasional di sini pada hari Jumat.
Pertemuan informal akan berlangsung dari pukul 8 pagi hingga 10 pagi waktu setempat di Kementerian Kebudayaan. Selama pertemuan, Menteri Zon akan mendengarkan aspirasi para pelaku budaya mengenai distribusi Dana Indonesiana Fund.
Ia menekankan perlunya standardisasi dalam distribusi dana tersebut, yang digunakan pemerintah untuk mendukung pengembangan dan kemajuan para profesional di sektor kebudayaan.
“Harus ada standar tertentu, kriteria, dan prestasi di bidang masing-masing. Harus ada kurator,” katanya.
Kementerian Kebudayaan berupaya menciptakan ekosistem budaya yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Penyediaan Dana Indonesiana Fund dapat mendukung upaya untuk memajukan budaya.
Program Dana Indonesiana Fund mencakup fasilitasi di sektor budaya, penggunaan dana hibah, dan beasiswa untuk para pelaku budaya.
Fasilitasi di sektor budaya meliputi dukungan untuk organisasi budaya, pemanfaatan ruang publik, kegiatan strategis, stimulan untuk kegiatan ekspresi budaya, dokumentasi karya maestro, inovasi dalam karya kreatif, dana bantuan untuk distribusi internasional, dan studi objek promosi budaya.
Pendanaan untuk mendukung kegiatan budaya melalui Dana Indonesiana disediakan bekerja sama dengan Indonesia Endowment Fund for Education (LPDP).
Dana Indonesiana Fund diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Berita terkait: Kementerian membuka pendaftaran untuk Dana Indonesiana cultural endowment
Berita terkait: Dana Indonesiana fund untuk membantu pembuat film lokal go internasional
Translator: Putri H, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024