Menteri Agama Ingin Wanita Lebih Berdaya Saat Hari Ibu

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada para ibu di seluruh negeri dan berharap bahwa peringatan ini dapat berdampak pada penguatan pemberdayaan wanita.

“Halo, saya Nasaruddin Umar, sebagai Menteri Agama Republik Indonesia dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, mengucapkan Selamat Hari Ibu, khususnya kepada para ibu di seluruh negeri kita,” kata menteri dalam pernyataannya di sini pada hari Minggu.

Hari Ibu di Indonesia dirayakan setiap tanggal 22 Desember. Hal ini berdasarkan Kongres Wanita Indonesia pertama di Yogyakarta, yang berlangsung selama empat hari, pada tanggal 22-25 Desember 1928.

Tahun ini, peringatan Hari Ibu mengusung tema “Wanita Sapa, Wanita Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Menteri berharap bahwa peringatan ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga sebagai tonggak untuk memperkuat pemberdayaan wanita.

“Kami berharap bahwa Hari Ibu ini akan memberikan pemberdayaan bagi wanita untuk lebih bermanfaat dan kreatif serta memiliki kekuatan,” katanya.

“Jadi, di masa depan, semoga akan ada kesetaraan gender, kesetaraan peran antara pria dan wanita. Semoga warga Indonesia akan lebih kuat jika separuh populasi, yaitu wanita, diberdayakan seperti pria,” tambahnya.

Wakil Menteri Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Veronica Tan sebelumnya mengatakan bahwa wanita harus diberdayakan agar tidak menjadi korban kekerasan.

“Salah satu akar penyebab kekerasan terhadap wanita adalah faktor ekonomi dan pendidikan rendah dalam keluarga. Padahal, elemen paling penting dalam pemberdayaan adalah sumber daya manusia yang kuat,” katanya.

MEMBACA  Lisa Mariana Melakukan Tes DNA, Ini Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya