Menteri: 111,8 juta bidang tanah bersertifikat melalui program PTSL

Saat ini, masih terdapat sekitar sembilan ribu bidang tanah yang sedang dikejar untuk disertifikasi melalui program PTSL. Palu, C Sulawesi (ANTARA) – Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bahwa 111,8 juta bidang tanah telah disertifikasi melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Targetnya adalah 120 juta bidang tanah yang akan disertifikasi pada tahun 2024 dan realisasinya telah mencapai 111,8 juta bidang tanah dari Januari hingga April,” kata beliau saat kunjungannya ke Palu, Sulawesi Tengah pada hari Minggu. Beliau menjelaskan bahwa percepatan sertifikasi tanah melalui program PTSL adalah upaya negara untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat guna mengurangi konflik agraria. Saat ini, masih terdapat sekitar sembilan ribu bidang tanah yang sedang dikejar untuk disertifikasi melalui program PTSL. “Target ini sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo, yang ditargetkan selesai pada Desember 2024,” katanya. Selain PTSL, kementerian juga terus mempercepat reforma agraria yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan dalam pengendalian dan kepemilikan tanah, termasuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui pendekatan agribisnis untuk mengurangi kemiskinan. Kementerian Agraria dan Tata Ruang memiliki tujuh arah kebijakan strategis, antara lain, perbaikan dalam manajemen tanah melalui pendaftaran tanah, optimalisasi reforma agraria, dan peningkatan pemanfaatan tanah untuk pengembangan tanah. Selain itu, yang lainnya adalah meningkatkan kualitas dan keamanan data tanah dan ruang berbasis digital untuk meningkatkan pelayanan publik, mitigasi dan pencegahan konflik atau sengketa tanah, reformasi birokrasi berbasis sistem merit, dan peningkatan sumber daya manusia. Arah kebijakan terakhir adalah mewujudkan tata ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang berkualitas berdasarkan tata ruang nasional dan regional untuk mewujudkan pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan melalui mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim dan ekonomi hijau. Berita terkait: Sertifikat tanah dapat memberikan nilai ekonomi tambahan: menteri Berita terkait: AHY bertemu dengan Bank Dunia untuk membahas percepatan reforma agraria Penyusun: Mohamad Ridwan, Raka Adji Penyunting: Arie Novarina Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  5 Negara yang Membekali Senjata Mematikan ke Israel, Ada yang Tidak Terduga