Menolak Tempat Hiburan Malam, Warga Kronggahan Geruduk Kantor Bupati Sleman

Rabu, 02 Oktober 2024 – 14:07 WIB

Warga Kronggahan menandatangani kantor bupati Sleman pada Rabu (2/10). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA – Puluhan Warga Kronggahan I dan II mendatangi kantor Bupati Sleman untuk menyuarakan kegelisahan mereka terkait rencana pembangunan tempat hiburan malam pada Rabu (2/10).

Warga yang didominasi ibu-ibu dan bapak-bapak tersebut membawa poster penolakan kehadiran Liquid di wilayah mereka.

Salah satu panitia gerakan warga Kronggahan Daris Sukoco mengatakan tidak ada sosialisasi terkait rencana pembangunan tempat hiburan malam tersebut.

“Hanya pemberitahuan, malamnya itu pemberitahuan, paginya itu sudah terjadi gali menggali di lahan ternak kandang dan sebagainya,” kata Daris.

Menurutnya, sosialisasi tidak dilakukan terhadap seluruh masyarakat. Bahkan hanya kepada pejabat RT.

“Karena yang kami terima (informasinya) dahulu bahwa itu untuk kampus, tetapi tahu-tahunya kok kayak gini,” katanya.

Pihaknya berharap pertemuan dengan pejabat Pemkab Sleman ini melahirkan keputusan tempat hiburan malam tidak akan dibangun di wilayah mereka.

Selain itu, warga juga menyayangkan pihak kelurahan yang pasif dalam menolak pembangunan Liquid.

Warga Kronggahan mendatangi kantor bupati Sleman untuk menyuarakan kegelisahan mereka dengan adanya rencana pembangunan tempat hiburan malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

MEMBACA  TPA Piyungan Ditutup Selamanya, Bagaimana Pengelolaan Sampah di Daerah? Note: TPA stands for Tempat Pembuangan Akhir (Final Disposal Site) in this context.

Tinggalkan komentar