Menjadi Pembicara di Singapura, Hendy Setiono Mengungkapkan Tipsnya Berbisnis Kuliner Lebih dari 20 Tahun

Kamis, 25 April 2024 – 03:36 WIB

Pendiri & CEO Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono menjadi salah satu pembicara dalam acara QSR Media Asia Tabsquare Conference & Awards 2024 di Singapura, Selasa (23/4). Foto: dok. Hendy Setiono

SURABAYA – Pendiri & CEO Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono menjadi salah satu pembicara bersama dengan para pimpinan perusahaan F&B dari Asia Pasifik saat menghadiri konferensi internasional di Singapura, Selasa (23/4).

“Sebuah kehormatan diundang sebagai Leaders Panel di acara QSR Media Asia Tabsquare Conference & Awards 2024 di Singapura,” katanya tertulis, Rabu (24/4).

Dalam kesempatan tersebut, beliau berbagi pengalaman dalam mengelola bisnis makanan selama lebih dari 20 tahun. Menurutnya, banyak tantangan yang pernah dihadapinya, salah satunya adalah perubahan generasi.

“Setiap generasi memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda, sehingga brand perlu melihat peluang tersebut untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.

Untuk itu, langkah yang diambil adalah melakukan pengenalan yang lebih dalam terhadap target konsumen untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan mengembangkan produk-produknya.

Selain itu, Hendy Setiono juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi di era saat ini untuk beradaptasi dengan kondisi dan generasi saat ini. Menurutnya, penggunaan teknologi tidak hanya memudahkan pelanggan, tetapi juga mempermudah proses operasional bisnis.

“Sehingga, hasil yang dihasilkan bisa lebih optimal dan menguntungkan semua pihak, baik pemilik bisnis, karyawan, maupun pelanggan,” ucapnya.

Selain Hendy Setiono, terdapat pembicara lain, antara lain, Daniel Chan (CEO Marrybrown), Nick Tiernan (CEO & Pemilik Boost Juice Singapura), Bryan Loo (CEO Tealive), dan Daphne Kuah (Chief Marketing Officer Restaurant Brands International).

Salah satu topik yang disampaikan oleh bos Kebab Turki Baba Rafi Hendy Setiono adalah seputar tantangan perubahan generasi.

MEMBACA  Orang-orang melarikan diri dari kebakaran dekat Athena saat menyebar 'secepat kilat' Oleh Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News