Mengunjungi Desa Wisata Candirejo Magelang, Alam Ganjar Menyaksikan Potensi Pariwisata yang Luar Biasa

Memuat…

Muhammad Zinedine Alam Ganjar tiba di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (29/1/2024). Dalam kunjungannya kali ini, Alam menikmati kawasan Desa Wisata Candirejo, Magelang, Jawa Tengah. Foto/TPN

MAGELANG – Muhammad Zinedine Alam Ganjar tiba di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (29/1/2024). Dalam kunjungannya kali ini, Alam menikmati kawasan Desa Wisata Candirejo, Magelang, Jawa Tengah.

Kedatangan putra dari Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo ini langsung disambut dan diajak naik andong bersama sejumlah warga. Alam juga melakukan eksplorasi dan berbincang mengenai kehidupan di desa wisata tersebut.

Tidak hanya itu, Alam juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi beberapa tempat di desa, seperti peternakan dan pertunjukan kesenian gamelan yang menjadi ciri khas desa wisata tersebut.

“Akhirnya saya menemukan satu desa wisata yang mengedepankan apa yang sudah ada sehingga ini menjadi sebuah cerita yang menarik dan fokus kepada tiga aspek pariwisata, yaitu manusia, alam, dan kebudayaannya dan itu tercipta di Desa Candirejo,” ujar Alam.

Proses regenerasi dalam pengembangan desa wisata seringkali menimbulkan masalah karena banyak generasi muda yang cenderung memilih untuk pindah ke kota. Hal ini membuat minimnya partisipasi generasi muda dalam pengembangan desa wisata.

Meski begitu di Desa Candirejo, Alam mengamati bahwa proses regenerasi berjalan baik, dengan banyak praktisi yang melibatkan anak muda. Oleh karena itu, menurut Alam, hal tersebut menjadi modal positif untuk pertumbuhan Desa Wisata Candirejo di masa mendatang.

“Proses regenerasi memang menjadi satu persoalan tapi terlihat tadi banyak praktisi yang melibatkan anak muda saat beternak, pelaku seni gamelan jadi memang proses regenerasi menjadi hambatan yang sudah dijawab di desa Candirejo,” lanjut Alam.

MEMBACA  Penyelidikan Indonesia terhadap 6 warga negara China yang mencoba pergi ke Australia

Setelah mengunjungi beberapa tempat wisata, Alam juga diajak untuk berbincang langsung dengan para warga. Selain itu, Alam menunjukkan ketertarikannya pada ciri khas kopi yang selama ini ditanam di wilayah Borobudur.

“Borobudur memiliki kopi yang cukup menarik, tadi saya sudah mencoba kopinya. Meskipun hanya ada jenis robusta karena faktor ketinggian, tapi luar biasa bagaimana komunitas kopi di sini telah menciptakan beberapa prestasi nasional maupun internasional dan itu patut diapresiasi,” kata Alam.

Dengan melihat segala potensi pariwisata yang dimiliki Desa Candirejo, Alam merasa ini menjadi potensi besar yang harus terus dikembangkan. Hanya perlu mencari cara untuk mempresentasikan desa tersebut dengan cara yang menarik agar dapat menarik minat wisatawan untuk datang.