Jumat, 7 Februari 2025 – 05:20 WIB
Round Up, VIVA – Berita terpopuler dari kanal News yang tayang sepanjang Kamis (6/2/2025) kemarin ada tiga berita pilihan. Ketiga berita itu dari kasus kriminal yang mengungkap motif pembunuhan keji di Bekasi, ketegasan Presiden Prabowo dalam menindak aparat yang tidak patuh, serta tantangan besar yang dihadapi proyek ambisius IKN akibat kendala anggaran. Berikut ringkasan dari tiga berita terpouler yang menarik perhatian pembaca:
Baca Juga :
Prabowo Lempar Sinyal Mau Reshuffle, Petinggi PKB: Sudah Ada di Kantong Beliau
1.Menguak Motif dan Cara Sadis Sunardi Bunuh Istri dan Pegawai Bank Keliling
Baca Juga :
Survei Kepuasan Publik: Mendikdasmen Teratas, Disusul Menkes dan Mendes PDT
Sunardi (43) ditangkap oleh Polres Metro Bekasi atas tuduhan membunuh istri keduanya, Almaidah (51), pada November 2022, dan Sri Pujayanti (22), seorang pegawai bank keliling, pada Februari 2025. Kedua korban tewas dengan cara dicekik menggunakan jilbab mereka sendiri setelah membunuh Almaidah, Sunardi menyembunyikan jasadnya di dalam septic tank rumahnya di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Selengkapnya baca di sini
Baca Juga :
Kata Ahmad Muzani soal Isu Prabowo Reshuffle Kabinet
2. Ancaman Prabowo ke Anak Buah: Siapa yang Masih Dablek, Saya Akan Tindak
Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Harlah NU ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2025 (sumber: PBNU)
Dalam peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas aparat pemerintah yang tidak patuh. Ia menekankan pentingnya kesetiaan aparat kepada rakyat dan bangsa Indonesia. “100 hari pertama ya, saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, saya akan tindak,” kata Prabowo. Selengkapnya baca di sini
3. Menteri PU Sebut Anggaran Proyek IKN Diblokir, Tak Ada Uang!
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo
Photo : Kementerian Pekerjaan Umum
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat ini masih diblokir, sehingga belum ada progres signifikan dalam realisasi anggaran tahun 2025. Ia memahami bahwa anggaran negara saat ini difokuskan pada program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dody juga menyebutkan bahwa kementeriannya melakukan efisiensi anggaran hingga Rp81,38 triliun sesuai instruksi presiden. Selengkapnya baca di sini
Halaman Selanjutnya
Dalam peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas aparat pemerintah yang tidak patuh. Ia menekankan pentingnya kesetiaan aparat kepada rakyat dan bangsa Indonesia.