Mengungkap, Alasan Pelaku Aniaya Anak 4 Tahun hingga Tewas Terbakar di Tangerang

Rabu, 30 April 2025 – 20:24 WIB

Jakarta, VIVA — Motif Heri Budiman (HB) tega menghabisi nyawa MA, anak kekasihnya sendiri yang masih berusia 4 tahun, terkuak.

Baca Juga :


Detik-detik Pelaku Aniaya Anak 4 Tahun di Tangerang hingga Tewas Terbakar

Pelaku kesal gegara hubungannya dengan F, ibu korban tak direstui. Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra.

“Dendam terhadap kakak dari ibu korban karena tidak merestui hubungan pelaku dengan ibu korban anak sehingga melampiaskan dendamnya kepada korban,” ujarnya, Rabu, 30 April 2025.

Baca Juga :


Misteri Mayat Wanita Berusia 23 Tahun di Kamar Kos Ciamis Terungkap: Pelaku Pacarnya Sendiri, Motifnya Bikin Geram

Bukan cuma masalah restu, pembunuhan pun dipicu MA yang rewel. Saat menginap di rumah pelaku, MA menangis di malam hari minta susu. Tanpa pikir panjang, pelaku pun tega menghabisi korban dengan cara yang keji.

Ilustrasi-Korban pembunuhan

Baca Juga :


Wakil Menteri Ini Beri Saran Kalau Mau Banyak Duit, Jangan Banyak Anak

Sebelumnya diberitakan, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam sebuah kontrakan Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa pada Minggu, 27 April 2025 pukul 14.00 WIB ini, bermula saat ibu korban mencari anaknya di kontrakan tersebut, namun dalam keadaan terkunci.

“Dia (ibu anak) lagi cari anaknya, terus mau cek ke dalam kontrakan, karena dikunci, akhirnya ibu ini duduk sekitar kontrakan,” kata salah seorang saksi, M. Khairul.

Kemudian, saat sang ibu tengah menunggu penyewa kontrakan tersebut, warga tiba-tiba menemukan kunci kontrakan dari dalam got di sebelah kontrakan ketika sedang kerja bakti membersihkan musala yang juga ada di depan kontrakan tersebut.

MEMBACA  Pos Indonesia berhasil menyelesaikan distribusi BLT El Nino pada tahun 2023.

Halaman Selanjutnya

“Dia (ibu anak) lagi cari anaknya, terus mau cek ke dalam kontrakan, karena dikunci, akhirnya ibu ini duduk sekitar kontrakan,” kata salah seorang saksi, M. Khairul.