Mengolah Sampah Rumah Tangga: Edukasi dari Dosen Universitas Budi Luhur bagi Warga

Foto: Istimewa

TIM dosen dari Universitas Budi Luhur di Jakarta baru aja ngerampungin Program Revitalisasi Kebun Gizi RT 13. Program ini berlokasi di Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Melalui program ini, warga diajarin cara mengolah limbah rumah tangga biar jadi pupuk organik, baik yang cair maupun yang padat. Mereka juga didorong untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) secara berkesinambungan. Tujuan kegiatannya adalah untuk ngatasi masalah lingkungan, kesehatan, dan ketahanan pangan di perkotaan dengan pendekatan ekonomi sirkular dan pertanian kota.

"Kami pengen masyarakat bisa mengelola sampah rumah tangga jadi sesuatu yang produktif dan punya nilai. Ini adalah langkah nyata buat wujudkan lingkungan bersih, pangan sehat, dan masyarakat yang mandiri," jelas Deden Kurniawan, Ketua Program, pada Senin (22/9/2025).

Lokasi ini dipilih karena Kebun Gizi RT 13 punya sejarah panjang dan potensi yang bagus. Kebun itu udah berdiri lebih dari 15 tahun lalu sebagai upaya masyarakat ngatasi kurangnya lahan hijau di daerah padat. Sayangnya, kebun sempat terbengkalai setelah pendirinya, Alm. Asep Saepudin, meninggal dunia, sehingga program revitalisasi ini sangat diperlukan.

MEMBACA  Kemenangan Ramadhipa di ETC Catalunya 2025: Awal Era Baru Prestasi, Menurut Moreno Soeprapto