Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan bersiap untuk membuat penggemar menahan napas saat menyaksikan pertandingan perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi sangat emosional bagi pelatih Shin Tae-yong karena harus berhadapan dengan tim nasional dari negaranya sendiri.
Namun, artikel ini tidak akan membahas tentang Shin Tae-yong, melainkan tentang keberuntungan Stadion Abdullah bin Khalifa. Baik Timnas Indonesia U-23 maupun Korea Selatan telah memainkan dua pertandingan Piala Asia U-23 di stadion tersebut yang memiliki kapasitas 10.000 penonton.
Stadion yang terletak di kompleks Pasukan Keamanan Dalam Negeri Qatar di distrik Duhail, Doha, telah menjadi saksi sejarah manis bagi kedua tim. Kedua tim belum terkalahkan saat bermain di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Timnas Indonesia U-23, misalnya, berhasil mencatat kemenangan pertamanya di Piala Asia U-23 dengan mengalahkan Australia 1-0. Mereka juga berhasil menggulung Yordania dengan skor 4-1, membawa mereka ke perempat final turnamen tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Korea Selatan juga memiliki catatan yang sama di Grup B. Mereka berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab 1-0 dan China 2-0 tanpa menelan kekalahan.
Jika melihat dari dua pertandingan yang telah dilakukan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Timnas Indonesia U-23 nampaknya lebih unggul. Mereka sudah mencetak lima gol dan kebobolan sekali, sementara Korea Selatan baru mencetak tiga gol tanpa kebobolan. Namun, ada satu hal yang membedakan keduanya.
Selama dua pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Timnas Indonesia U-23 selalu didukung penuh oleh penggemar sepak bola Tanah Air. Mereka memberikan dukungan tanpa henti kepada para pemain selama 90 menit pertandingan berlangsung.