Mengerikan! Petasan Besar Jatuh dari Balon Udara, Rumah Dokter Bedah di Trenggalek Rusak

Senin, 7 April 2025 – 21:57 WIB

Trenggalek, VIVA – Petasan berukuran jumbo jatuh di bagian atap rumah dinas (rumdin) yang ditempati dr Rahmat Fajruddin, dokter RSUD dr Soetomo Trenggalek, Jawa Timur. Insiden mengerikan itu terjadi pada Senin hari ini mengakibatkan beberapa bagian rumdin rusak.

Di Trenggalek, Jawa Timur, perayaan Idul Fitri di hari ketujuh atau Lebaran Ketupat biasa disemarakkan oleh masyarakat. Tradisi itu dengan menerbangkan balon udara yang biasanya ditambahi dengan petasan.

Petasan-petasan yang dikaitkan ke balon udara biasanya meletus di atas udara. Saat itu, beberapa balon udara berterbangan di langit Trenggalek.

Salah satu balon udara itu melintas di atas rumdin RSUD. Tapi, dr Fajruddin mengalami apes karena rumdin yang ditempatinya kejatuhan petasan jumbo. Petasan itu pun meletus. Banyak serpihannya yang terlempar ke rumah tersebut.

Fajruddin menceritakan insiden itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Dia mengaku tiba-tiba terdengar suara ledakan di bagian belakang rumahnya. Saat dicek korban, kondisi rumahnya sudah berantakan. Bagian atap rumah bolong dan material atap berserakan. “Ada sisa sisa balon udara, sama atap rumah banyak yang rusak,” kata Fajruddin. Dia mengatakan penghuni rumah saat itu masih lengkap lantaran peritiwa nahas tersebut terjadi saat pagi. Asisten Rumah Tangga juga ada di dalam rumah. Beruntung, tak ada yang luka-luka. “Saya sendiri bersama anak-anak pas di ruang depan,” ujar Fajruddin. Selain rumah yang ia tinggali, Fajruddin mengatakan ada rumah tetangganya yang juga terkena dampak petasan nyasar tersebut. “Ledakan dua kali gede,” ujarnya. Dokter spesialis bedah itu berharap agar aparat keamanan bisa lebih menertibkan balon udara dan petasan. Dia menuturkan aktivitas balon udara dan petasan tak jelas serta merugikan. “Mohon lebih ditertibkan karena merugikan, tujuannya juga tidak jelas,” katanya. Sementara, aparat dari Kepolisian Sektor Durenan, Trenggalek, berhasil mengamankan puluhan petasan dan balon udara saat perayaan Lebaran Ketupat. Kapolsek Durenan Ajun Komisaris Polisi Sunawir mengatakan puluhan petasan dan balon udara yang jadi barang bukti itu didapatkan pada operasi pada Senin pagi pukul 05.00 WIB. Pihaknya melakukan operasi gabungan bersama PLN, TNI, Polri dan tim gabungan yang lain. “Ini kami dapatkan petasan sebanyak 65 butir dan balon udara sebanyak 20 buah. Petasan yang paling besar berdiameter 2 centimeter,” jelas AKP Sunawir.

MEMBACA  Rumah Dinas Bupati dan DPRD OKU Sumsel Digeledah KPK, Ini Barang yang Disita

Tinggalkan komentar