Mengelola Aset 844 BUMN, Danantara Siap Berkontribusi Besar untuk Mendorong Ekonomi Nasional.

Selasa, 29 April 2025 – 00:12 WIB

Jakarta, VIVA – Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani mengatakan, sejumlah aset yang berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara bakal dikelola oleh pihaknya, termasuk kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Baca Juga :

Transformasi Bisnis, PTPN IV Regional III Genjot Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa

Dia mengatakan, berdasarkan perhitungan 8 tahun lalu aset GBK tercatat mencapai nilai US$25 miliar, di mana nantinya secara resmi seluruh aset itu akan dikelola oleh Danantara.

“Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara, yang nilainya 8 tahun lalu itu sekitar US$25 miliar,” kata Rosan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 April 2025.

Baca Juga :

Adaptasi Regulasi Global, Perusahaan RI Wajib Tingkatkan Kepatuhan dan Mitigasi Risiko

Apabila nantinya GBK sudah dikelola Danantara, Rosan memastikan bahwa pihaknya akan membuat perencanaan matang supaya aset itu bisa semakin produktif dalam menghasilkan keuntungan.

CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 April 2025

Baca Juga :

844 BUMN Resmi Jadi Bagian dari Danantara

“Supaya menjadi aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset atau return of investment, sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya,” ujar Rosan.

Dia melaporkan bahwa sampai saat ini total nilai aset yang masuk Danantara mencapai sebesar US$982 miliar, dari 844 BUMN yang mencakup anak dan cicit usahanya masing-masing.

Sehingga dengan masuknya GBK menjadi salah satu aset kelolaan Danantara, dipastikan Rosan akan membuat pihaknya mengelola aset dengan total nilai mencapai hingga US$1 triliun.

Kondisi terkini rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Jadi itu ada anak, cucu, cicit, dan di bawahnya cicit lagi (dari BUMN), yang kalau di total itu ada 844 perusahaan dan itu sudah resmi milik Danantara sejak 21 Maret 2025,” kata Rosan.

MEMBACA  22 Persen Mahasiswa Psikologi UGM Jalur SNBP 2024 Tidak Dikenakan Biaya UKT

“Jadi kami bisa melakukan konsolidasi dan kami sudah lakukan secara bertahap terhadap yang besar-besar atau yang punya dampak besar terhadap perekonomian,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Sehingga dengan masuknya GBK menjadi salah satu aset kelolaan Danantara, dipastikan Rosan akan membuat pihaknya mengelola aset dengan total nilai mencapai hingga US$1 triliun.