Jumat, 20 September 2024 – 23:31 WIB
Flyover Teluk Lamong diharapkan menjadi solusi untuk mempercepat arus kendaraan masyarakat dari dan ke Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Flyover Teluk Lamong Surabaya resmi beroperasi, Jumat (20/9). Selama masa uji coba tidak ada tarif yang dikenakan alias gratis.
Flyover sepanjang 2,4 kilometer itu diharapkan menjadi solusi untuk mempercepat arus kendaraan masyarakat dari dan ke Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Eri optimistis pembangunan flyover ini akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Surabaya, terutama di sekitar wilayah pelabuhan Teluk Lamong.
“Flyover ini akan menggerakkan ekonomi di sekitarnya. Ini adalah bukti pergerakan ekonomi Surabaya tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah kota, tetapi memerlukan sinergi dengan berbagai pihak,” kata Eri.
Sementara itu, Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Boy Robyanto Flyover ini akan memperlancar arus dari dan ke Terminal Teluk Lamong.
“Teman-teman tahu kondisi di Romokalisari dan Jalan Daendels kalau hari-hari itu macet dan padat, tentu akan memberikan kemudahan kepada teman-teman pengguna jasa untuk masuk dan keluar Terminal Teluk Lamong,” jelasnya.
Dalam sehari, volume kendaraan muat curah kering atau peti kemas makin besar. Untuk curah kering di atas 3.000 ton.
Flyover Teluk Lamong diharapkan bisa meningkatkan arus logistik di Kota Pahlawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News