Mengapa Mike Pence Menolak Mendukung Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS 2024

Minggu, 17 Maret 2024 – 08:11 WIB

Indiana – Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence, menegaskan sikap politiknya yang tidak akan mendukung Donald Trump dalam Pemilu Presiden AS tahun ini. Langkah Pence ini menarik perhatian karena Trump merupakan mantan atasan Pence.

Bagi Pence, keputusannya untuk tidak mendukung Trump dalam kontestasi pemilihan presiden tidaklah mengejutkan. “Seharusnya tidak mengherankan bahwa saya tidak akan mendukung Donald Trump tahun ini,” kata Pence kepada Fox News seperti yang dikutip dari The Guardian, Minggu, 17 Maret 2024.

Pence, yang juga mantan Gubernur Indiana, menjelaskan alasan pentingnya untuk tidak mendukung Trump. Ia merasa kecewa dengan insiden serangan ke Gedung Capitol AS, Washington, yang dilakukan oleh pendukung Trump pada 6 Januari 2021.

Saat itu, terdapat teriakan dari pendukung Trump agar Pence dihukum gantung. Insiden tersebut dianggap mengancam keselamatan nyawa Pence. Trump diduga memberitahu pendukungnya bahwa Pence pantas dihukum gantung karena menolak untuk memblokir sertifikasi pemilu untuk Joe Biden pada tahun 2020.

Pence saat ini juga telah berani membandingkan perbedaan kebijakan dengan Trump setelah menerima nominasi dari Partai Republik. Meskipun saat ini ia terlibat dalam masalah hukum dengan beberapa dakwaan. Dia menyatakan bangga dengan pencapaian pemerintahan AS.

Lebih lanjut, Pence menyebut adanya perbedaan besar antara dirinya dengan Trump, salah satunya terkait peristiwa serangan Capitol pada 6 Januari 2021. Dia mengkritik Trump sebagai sosok yang melanggar komitmen. “Saya telah melihat dia mulai menghindari komitmen terhadap kehidupan manusia yang suci,” ujar politikus berusia 64 tahun itu.

Halaman Selanjutnya

MEMBACA  Ekonomi Perilaku dalam Pembangunan Ekonomi