Mengajarkan Cara Mengendarai Motor yang Aman kepada Ratusan Mahasiswa

Kamis, 26 September 2024 – 19:11 WIB

Jakarta, VIVA – Berkendara harus memperhatikan faktor keselamatan diri dan juga pengguna jalan lainnya. Maka itu, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Wahana Makmur Sejati (WMS) mengajari para mahasiswa berkendara motor yang aman.

Baca Juga :

ITB Buka Suara Terkait Mahasiswa Penerima UKT Wajib Kerja Paruh Waktu di Kampus

Dengan kemitraan PT Jasa Raharja Cabang DKI Jakarta menggandeng Subdit Kamsel Polda Metro Jaya dan Direktorat Kerja Sama Universitas Indonesia untuk menggelar seminar seputar keselamatan berkendara.

Kerjasama ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan memupuk kesadaran diri akan pentingnya keselamatan berkendara, khususnya generasi muda. Di mana, melibatkan 150 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai jurusan.

Baca Juga :

Mahasiswa ITB Protes Kebijakan Penerima Beasiswa UKT Wajib Kerja Paruh Waktu

Melalui tema tersebut, PT AHM dan PT WMS berharap agar peserta yang terdiri dari generasi muda dapat menjadi agen keselamatan berkendara di masa depan sehingga untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.

“Sepeda motor masih menjadi salah satu kendaraan transportasi yang paling banyak beredar di jalan raya. Akan tetapi untuk mengendarai sepeda motor tidak hanya memiliki skill saja, melainkan juga diperlukan kesadaran untuk selalu mengutamakan keselamatan,” ungkap AKP. Dewita Telysiswati S.H, Kanit 7 Subditkamsel Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca Juga :

Gak Perlu ke Bengkel, Wahana Mempermudah Perawatan Motor Honda Lewat Layanan Semok

AHM dan Wahana Honda seminar berkendara di kampus UI

Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor selalu meningkat dari tahun ke tahun. Minimnya kesadaran akan keselamatan berkendara dinilai menjadi salah satu faktor peningkatan angka kecelakaan tersebut.

MEMBACA  Wakil Presiden Amin menyerahkan sapi Qurbani ke Masjid Istiqlal Jakarta

Melalui seminar ini, peserta mendapatkan beragam pengetahuan tentang pendidikan berlalu lintas yang aman dan meningkatkan kompetensi berkendara dengan menggunakan sepeda motor.

Hingga saat ini masih ada 3 perilaku berkendara yang dinilai berbahaya dan meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan. Perilaku tersebut antara lain berkendara tidak sesuai dengan batas kecepatan, kurang mengenali kondisi jalan dan kendaraan di depannya, teknik berkendara yang tidak tepat.

“Pengguna sepeda motor kini harus lebih waspada terhadap kondisi di sekitar mereka. Karena masih banyak kecelakaan yang terjadi akibat kurang fokus dan tidak memperhatikan lingkungan sekitar,” ujar Radito Risangadi, SH., M.RiskMgmt selaku Kepala Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta.

Seminar keselamatan berkendara juga telah menjadi agenda tahunan PT Astra Honda Motor (AHM) dan menjadi bukti komitmen untuk selalu memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka kecelakaan di Tanah Air. PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang juga memiliki tanggung jawab untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.

“Melalui kegiatan ini kami memiliki tujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan, peserta juga dapat lebih mengerti serta memahami cara berkendara yang aman. Kami berharap agar seluruh peserta menjadi generasi muda yang selalu mengutamakan keselamatan dan pelopor berkendara aman,” pungkas Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati.

Melalui kampanye #Cari_Aman, PT WMS berharap agar masyarakat dan konsumen setia sepeda motor Honda dapat selalu menjunjung tinggi keselamatan berkendara baik itu demi diri sendiri maupun orang lain.

Halaman Selanjutnya

Melalui seminar ini, peserta mendapatkan beragam pengetahuan tentang pendidikan berlalu lintas yang aman dan meningkatkan kompetensi berkendara dengan menggunakan sepeda motor.

MEMBACA  Apa yang bisa salah untuk risiko setelah pemotongan Fed 50bps? Goldman menjawab oleh Investing.com