Mencegah Masalah Rabun Jauh pada Anak, Hoya Edukasi Melalui Miyosmart Goes to School

Senin, 20 Mei 2024 – 16:10 WIB

Hoya Vision Care mengadakan edukasi tentang rabun jauh pada anak melalui kegiatan Miyosmart. Foto: sumber dari JPNN

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Kasus miopi atau rabun jauh atau mata minus pada anak usia sekolah terus meningkat. Salah satu penyebabnya adalah transformasi digital dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang semakin masif sejak pandemi Covid-19 pada 2020. Para ahli bahkan memprediksi bahwa lebih dari 50 persen populasi dunia akan mengalami miopi pada tahun 2050.

Hal ini menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan karena jika pertumbuhan miopi tidak terkendali, dapat menyebabkan masalah mata yang lebih serius seperti katarak, glukoma, ablasi retina, dan degenerasi macula di masa depan. Oleh karena itu, intervensi dini terhadap miopi menjadi sangat penting. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi kepada orang tua, guru, tenaga kependidikan, dan siswa tentang pentingnya mengelola miopi pada anak, termasuk deteksi dan intervensi dini.

Untuk menyebarkan edukasi tentang bahaya miopi yang tidak terkendali, Hoya Vision Care, produsen lensa asal Jepang, secara berkelanjutan mengadakan kegiatan Miyosmart Goes to School (MGTS). Miyosmart sendiri merupakan kacamata terapi rabun jauh yang telah melalui uji klinis selama enam tahun. Selain berfungsi untuk mengoreksi dan memperbaiki penglihatan, keunggulan dari kacamata terapi Miyoart adalah kemampuannya untuk menghentikan pertumbuhan miopi pada anak secara bersamaan.

Hoya Vision Care mengadakan edukasi tentang penyakit miopi atau rabun jauh pada anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

MEMBACA  Ramalan Bintang hingga Minuman Herbal untuk Menurunkan Berat Badan