Sabtu, 27 April 2024 – 08:23 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menganggap kehadiran Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) sangat penting. Foto: Dokumentasi Biro Humas Kemnaker
jpnn.com, BEKASI – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Hal tersebut disampaikan saat Pembukaan PBK II Tahun 2024 sekaligus pengukuhan pengurus FKLPI BBPVP Bekasi periode 2024-2027 dan penandatanganan MoU Kerja Sama Pelatihan dengan Dunia Industri di Bekasi, Jumat (26/4).
“Kehadiran FKLPI ini sangat penting,” tegas Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (27/4).
Menaker juga menegaskan FKLPI harus terus membangun sinergi antara BBPVP Bekasi dengan para pengusaha.
“Selain itu, FKLPI juga harus memastikan terjaganya keterkaitan dan kesesuaian,” tambahnya.
Ketua FKLPI BBPVP Bekasi periode 2024-2027, Puput Handayani, menambahkan bahwa FKLPI sebagai penghubung antara BBPVP Bekasi dengan pelaku industri akan terus ditingkatkan melalui kolaborasi, pendekatan program, pelatihan kompetensi, serta pengajaran oleh pelaku industri.
“Langkah ini diambil agar kebutuhan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri dapat dipenuhi oleh BBPVP dalam upaya penyerapan tenaga kerja dan pengurangan angka pengangguran,” ungkap Puput.
Ia menyatakan setelah pengurusannya resmi dikukuhkan, program kerja yang telah disusun diharapkan segera diimplementasikan dengan melakukan diskusi industri dengan para pemangku kepentingan, FGD dengan pemerintah, pelaku industri, dan UMKM, serta memperkenalkan program pelatihan vokasi secara luas kepada publik.
Menaker Ida Fauziyah menilai kehadiran Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) sangat penting.