Karawang, Jawa Barat (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa membangun bangsa adalah perjalanan panjang yang butuh kesabaran dan pengorbanan.
“Membangun bangsa itu seperti perjalanan jauh,” ujarnya saat acara peletakan batu pertama proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik (EV) terpadu di Karawang, Minggu.
Dia menyebutkan bahwa setiap negara punya jalannya sendiri, contohnya China yang juga melalui jalan sulit sebelum maju.
Indonesia pun, kata Prabowo, telah melalui perjuangan panjang—mulai dari merebut kemerdekaan hingga mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan bebas dari kemiskinan serta kelaparan.
“Tujuan ini hanya bisa tercapai jika bangsa bisa mengelola anugerah Tuhan dengan bijak,” tegasnya.
Prabowo juga menekankan pentingnya mempercepat program pemerintah, terutama hilirisasi industri, yang menurutnya jadi kunci transformasi ekonomi Indonesia.
Proyek baterai EV di Karawang dinilai sebagai terobosan besar dalam pengembangan energi terbarukan dan ramah lingkungan, sejalan dengan tujuan global.
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Duta Besar China Wang Lutong.
Proyek senilai 5,9 miliar dolar AS (95 triliun rupiah) ini mencakup lahan 3.023 hektar dan diprediksi menciptakan 8.000 lapangan kerja serta mendukung 18 proyek infrastruktur, termasuk pelabuhan multifungsi.
Berita terkait: Prabowo: Indonesia tetap damai di tengah konflik global
Berita terkait: Indonesia ingin kurangi impor BBM dengan pabrik baterai EV Karawang
Penerjemah: Fathur, Kenzu
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025