Rabu, 24 September 2025 – 07:04 WIB
New York, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengajak seluruh dunia untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan sains untuk memajukan, bukan untuk saling menghancurkan. Ajakan ini disampaikannya dalam pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Selasa 23 September 2025.
"Mari kita lanjutkan perjalanan besar kemanusiaan, cita-cita tanpa pamrih yang melahirkan PBB. Ayo kita gunakan sains untuk membangkitkan, bukan menghancurkan. Mari negara-negara yang sedang berkembang membantu yang lain untuk ikut bangkit," ucap Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto hadiri forum PBB di New York
Photo : Biro Pers Sekretariat Presiden
Lebih jauh, Prabowo berharap para pemimpin dunia akan menunjukkan jiwa kenegarawanan, kebijaksanaan, kerendahan hati, dan menahan diri serta mengatasi rasa kebencian dan saling curiga.
"Saya percaya para pemimpin peradaban besar dunia, baik dari Barat, Timur, Utara, Selatan, Amerika, Eropa, India, Tiongkok, dunia Islam—akan bangkit menjalankan peran sejarah mereka. Kami berharap para pemimpin dunia akan tunjukkan kenegarawanan, kebijaksanaan, kerendahan hati, dan menahan diri, untuk mengatasi kebencian dan kecurigaan," kata Prabowo.
Dia juga mengapresiasi negara-negara besar yang memilih berada di sisi sejarah yang benar, yaitu jalan keadilan, kemanusiaan, dan perdamaian. Menurutnya, kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan baru.
"Tidak ada satu negara pun yang bisa menindas seluruh umat manusia. Sejarah sudah memperlihatkan bahwa penindasan dan ketidakadilan akan menyatukan manusia menjadi sebuah kekuatan yang cukup besar untuk mengatasinya," tegas Prabowo.