loading…
Rudal Zulfiqar ditembakkan oleh pasukan Houthi Yaman ke Israel. Foto/Kantor Media Houthi
SANAA – Pasukan Yaman atau Houthi menembakkan dua rudal jarak jauh ke sasaran militer di Tel Aviv pada Senin (7/10/2024) saat peringatan satu tahun perang Israel-Hamas.
Seorang juru bicara pasukan Yaman mengungkapkan salah satu rudal yang terlibat adalah Zulfiqar yang dinamai untuk menghormati pedang mistis Ali bin Abi Thalib, imam Syiah pertama sekaligus khalifah keempat umat Islam.
Berikut ini yang kita ketahui tentang serangan rudal tersebut.
Sirene berbunyi di Israel tengah tiga kali sepanjang hari Senin di tengah serangan rudal, roket, dan pesawat tak berawak oleh Hamas, Hizbullah, dan Houthi di tengah konflik regional yang berkecamuk.
Serangan rudal Houthi mendorong Bandara Ben Gurion di Tel Aviv untuk sementara menangguhkan semua lepas landas dan pendaratan sebagai tindakan pencegahan.
Juru bicara pasukan Yaman Yahya Saree mengatakan serangan rudal itu merupakan bagian dari operasi milisi yang sedang berlangsung untuk mendukung perlawanan Palestina dan Lebanon.
Dia mengatakan serangan “berhasil” itu menargetkan dua lokasi militer di wilayah Tel Aviv dan melibatkan rudal Palestine 2 dan Zulfiqar.
Secara terpisah pada hari Senin, pasukan Yaman meluncurkan pesawat nirawak Jaffa dan Samad 4 ke sasaran di Tel Aviv dan Eilat.
Militer Israel mengonfirmasi rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan dari Yaman telah terdeteksi, dan berhasil dicegat dan dihancurkan sebelum mencapai Israel menggunakan sistem pertahanan rudal Arrow.
Media Israel mengatakan kebakaran terjadi di Bet Shemesh, Israel tengah, yang kabarnya disebabkan oleh pecahan pencegat yang ditembakkan untuk menargetkan proyektil Yaman yang masuk.
Pejabat dan media Israel tidak menyebutkan nasib rudal kedua yang dikatakan pasukan Yaman telah mereka tembakkan.