Marc Marquez Dominasi Sesi Latihan MotoGP San Marino 2025 yang Sarat Insiden

Sabtu, 13 September 2025 – 19:44 WIB

VIVA – Ajang MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Dunia Marco Simoncelli, Misano, dimulai dengan kejutan besar. Di sesi latihan bebas kedua (FP2) yang penuh drama dan kecelakaan, Marc Marquez dari Ducati Lenovo Team berhasil jadi yang tercepat. Dia menunjukkan performa kuat meski kondisi trek sulit dan banyak pembalap yang jatuh.

Baca Juga:


Francesco Bagnaia Pilih Waspada Jelang Balapan Kandang MotoGP

Latihan Bebas Kedua Dipenuhi Insiden dan Bendera Kuning

Pembalap Ducati, Marc Marquez juara di MotoGP Jerman 2025

Baca Juga:


Balap MotoE Ditunda! Ini Alasan Resmi MotoGP

Sejak awal FP2, trek Misano yang teknikal dengan banyak tikungan cepat memicu beberapa kecelakaan. Beberapa pembalap seperti:

– Augusto Fernandez (Yamaha) jatuh di Tikungan 2 karena kehilangan traksi ban depan.

Baca Juga:


Ratusan Pembalap Adu Ganas di Drag Fest 2025 Putaran III Tasikmalaya

– Jack Miller (Pramac Racing) mengalami crash di Tikungan 1 saat coba time attack.

– Joan Mir dan Raul Fernández juga sempat kehilangan cengkraman di sektor teknikal.

Rangkaian insiden ini bikin bendera kuning muncul beberapa kali, yang ganggu usaha pembalap lain untuk catat waktu terbaik. Kondisi ini jadi tantangan tambahan selain suhu trek yang tinggi.

Performa Gemilang Marc Marquez

Di tengah kekacauan, Marc Marquez tunjukkin kelasnya. Dia catat waktu tercepat, unggul sekitar 0,1 detik dari pembalap tuan rumah Marco Bezzecchi. Menariknya, Marquez juga sempat mengalami getaran berlebihan di sektor ketiga, tapi tetep bisa jaga ritme dan konsistensi lap-nya.

Keberhasilan ini bikin Marquez makin difavoritkan untuk tampil kuat di kualifikasi dan balapan utama. Tim Ducati bilang fokus mereka sekarang adalah jaga kestabilan motor di tikungan cepat dan perhalus respons mesin saat keluar tikungan, yang jadi kunci sukses di Misano.

MEMBACA  Lihatlah, Penampilan Lengkap Bayangan He-Man yang Baru

Pembalap Lain yang Tampil Menonjol

Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi

Selain Marquez, beberapa pembalap lain juga tunjukkin performa menjanjikan:

– Marco Bezzecchi sempet pimpin di pertengahan sesi dengan ban soft, meski akhirnya disalip Márquez di menit-menit akhir.

– Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) akhiri sesi di posisi keempat, nyalip Francesco Bagnaia yang cuma ada di posisi keenam.

– Alex Marquez ada di posisi kelima dan tunjukkin peningkatan signifikan pada setup motornya.

Sementara itu, duo pembalap Honda yaitu Joan Mir dan Luca Marini coba konfigurasi baru berupa knalpot dan aero belakang yang diperbarui di motor Honda RC213V, tapi masih belum kompetitif di papan atas.

Strategi Ban Jadi Penentu

Kebanyakan pembalap pilih ban belakang medium untuk jaga daya tahan grip di trek Misano yang abrasif. Marquez dan beberapa pembalap Ducati sukses maksimalkan ban medium dengan lap konsisten di kisaran 1 menit 31 detik.

Sebaliknya, ban soft yang dipake Bezzecchi emang cepat di awal, tapi degradasinya tinggi jadi kecepatan turun setelah 15–18 lap.

Strategi ban ini akan jadi faktor kunci di kualifikasi dan balapan, di mana ketahanan dan stabilitas jauh lebih penting daripada kecepatan sesaat.

Dampak untuk Kualifikasi dan Balapan

Crash yang terjadi selama FP2 berdampak besar pada pembalap yang terganggu bendera kuning, salah satunya Fabio Quartararo yang gagal lakukan time attack maksimal. Tim Yamaha sekarang buru-buru perbaiki motor jelang kualifikasi.

Dengan hasil ini, Marquez dipastikan jadi salah satu favorit kuat untuk rebut pole position. Tapi tingginya angka kecelakaan jadi pengingat bahwa kesalahan kecil bisa berakibat fatal di trek teknikal seperti Misano.

MEMBACA  Target Timnas Indonesia Setelah Lolos ke Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pembalap Ducati, Marc Marquez

Sesi latihan bebas MotoGP San Marino 2025 di Misano hadirin banyak drama dan tantangan teknis, tapi Marc Marquez berhasil buktiin dominasinya. Meski trek penuh insiden, dia bisa jaga konsistensi dan kecepatan tinggi.

Kalau bisa pertahankan performa ini, Márquez punya peluang besar untuk raih kemenangan penting yang bisa perkuat posisinya di klasemen sementara musim ini.

Halaman Selanjutnya

Rangkaian insiden ini bikin bendera kuning muncul beberapa kali, yang sempat ganggu upaya pembalap lain untuk catat waktu terbaik. Kondisi ini jadi tantangan tambahan selain suhu lintasan yang tinggi.