Jumat, 13 Juni 2025 – 07:32 WIB
Jakarta, VIVA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jakarta akan mengadakan acara Jakarta Future Festival (JFF) 2025 untuk memperkenalkan rencana pembangunan Jakarta menuju Top 20 kota global pada tahun 2045.
Baca Juga:
IMC Pelita Logistik Bantah Kapal Dewi Iriana dan JKW Mahakam Terkait Jokowi
Pelaksana Harian Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Bappeda DKI Jakarta, Arimbi Putik Apsari, menyebutkan bahwa JFF tahun ini mengusung tema ‘Collaborate to Elevate!’.
Konferensi pers Jakarta Future Festival 2025
Foto: VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Baca Juga:
McDonald’s Salurkan 76 Hewan Kurban ke 40 Wilayah Indonesia saat Idul Adha
Acara JFF rencananya berlangsung selama 3 hari, mulai 13-15 Juni 2025 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
“Pengunjung bisa lebih mengenal dokumen perencanaan Jakarta menuju kota global dengan target masuk Top 50 pada 2030 dan Top 20 di 2045,” kata Arimbi dalam keterangannya, Jumat 13 Juni 2025.
Baca Juga:
Kronologi Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Hilang, Jokowi Ungkap Syarat Pemakzulan Gibran
JFF 2025 diharapkan bisa memperkuat partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan daerah. Acara ini juga akan menjaring ide-ide inovatif dari berbagai elemen masyarakat untuk Jakarta yang lebih baik.
“Festival ini jadi wadah terbuka bagi masyarakat, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, untuk terlibat aktif dalam pembangunan Jakarta sebagai kota global yang maju dan berkelanjutan,” jelasnya.
JFF 2025 juga merupakan bagian dari rangkaian menyambut HUT Jakarta ke-500 pada 2027. Berbagai kegiatan seperti Talks & Discussions, Idea Exhibition, Entertainment Showcase, Creative Market, dan pertunjukan seni akan ada di acara ini.
JFF juga mengundang mantan Gubernur Jakarta seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan sebagai pembicara. Sedangkan untuk Joko Widodo, masih dalam tahap komunikasi.
“Kami mengundang semua mantan Gubernur DKI Jakarta. Tapi untuk Pak Jokowi, masih dalam proses. Yang tampil di acara adalah narasumber yang sudah konfirmasi,” ujarnya.
William Reynold, Deputy Director Karsa City Lab, mengatakan JFF 2025 adalah bentuk komitmen Jakarta dalam membangun ruang diskusi publik yang inklusif.
“Festival ini mengusung empat nilai utama: relevan, kolaboratif, inklusif, dan mencerminkan cita-cita Jakarta sebagai kota kelas dunia,” kata William.
Lebih dari 300 kolaborator, 203 narasumber, dan 11 pembicara internasional akan membahas 50 topik diskusi serta menghadirkan 40 aktivasi komunitas.
Di hari pertama, Special Talk akan menghadirkan Gita Wirjawan (Endgame), Wakil Menteri Ekraf Aireen Omar, dan Kepala Bappeda Atika Nur Rahmani. Diskusi juga akan melibatkan tokoh-tokoh seperti Hadi Ismanto, Hana Al-Rashid, dan Andhyta F Utami.
Aktivitas lainnya termasuk belajar bahasa isyarat, silent book reading, walking tour, dan bedah lagu Jakarta bersama Lade Manino.
Artis seperti JKT48, Efek Rumah Kaca, d’Masiv, Warna, dan Sabrina akan memeriahkan acara.
Halaman Selanjutnya
Kegiatan seperti Talks & Discussions, Idea Exhibition, Entertainment Showcase, Creative Market, Creative Installation, dan Community Activation serta pertunjukan seni dari berbagai musisi dan seniman ternama juga akan ada dalam JFF.